St. Anna Schaffer

5 Oktober

Anna Schaffer  lahir pada 18 Februari 1882 di Mindelstetten, Bavaria, Jerman. Sejak kecil ia sudah diajari kesalehan dan mencintai Tuhan oleh ibunya. Setelah Komuni pertamanya, ia memiliki keinginan agar kelak dapat menjadi seorang biarawati. Pada Juni 1898, Anna mendapat pengelihatan dan pesan dari Yesus, bahwa ia akan mengalami rasa sakit penderitaan yang berkepanjangan. Ia meninggalkan pekerjaannya dengan tergesa-gesa, dan pada 4 Februari 1901, penderitaanya dimulai. Saat itu sebuah cerobong asap mesin uap untuk mencuci sudah terpisah dari tembok, tetapi ia mencoba untuk memperbaikinya. Ia terpeleset dan jatuh kedalam kuali berisi cucian mendidih yang melukai kakinya hingga lutut. Meskipun telah menjalani perawatan intensif, tetap saja lukanya tidak dapat disembuhkan, bahkan semakin memburuk. Setelah merasa tidak dapat menerima ini semua, Anna kemudian menyadari bahwa ini semua adalah rencana Allah. Setiap hari ia menerima Komuni dari pembimbing spiritual dan juga pastor parokinya, Pater Karl Rieger. Pada tahun 1910, Anna mendapat mengelihatan kembali, kali ini ia melihat St. Fransiskus, dan kemudian sang Penebus. Sejak saat itu ia menerima stigmata. Pada 25 April 1923, ia diijinkan untuk mengikuti Jumat Agung. Kondisinya semakin parah dengan kakinya menjadi lumpuh, dan diikuti dengan kram yang sangat menyakitkan dari sumsum tulang belakangnya, dan ditambah dengan kanker rektum. Pada 5 Oktober 1925, ia menerima Komuninya yang terakhir, dan membuat tanda salib dan meninggal dengan tenang setelah mengatakan "Yesus, aku tinggal di dalam-Mu." Anna Schaffer dibeatifikasi pada 7 Maret 1999 oleh Paus Yohanes Paulus II dan pada 21 Oktober 2012, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XVI.


dari sumber http://www.ewtn.com/http://www.catholicculture.org/http://www.abbaye-saint-benoit.ch/, dan http://saints.sqpn.com/

Kalender Orang Kudus