Sto. Petrus Nolaskus

28 Januari

Pierre Nolasque lahir pada tahun 1182 di Mas-des-Saintes-Puelles, Languedoc, Perancis. Ia adalah putera dari keluarga bangsawan dan saleh. Petrus mewarisi harta ayahnya ketika berusia limabelas tahun, karena ayahnya meninggal. Ia membagikan harta-hartanya kepada orang-orang miskin, kemudian ia pergi ke Barcelona untuk menghindari ajaran sesat Albigensia. Ia kemudian ikut dalam perang melawan ajaran sesat Albigensia di selatan Perancis. Petrus kemudian menjadi pengajar Raja James dari Aragon dan menetap di Barcelona. Ia bersahabat dengan Sto. Raymundus dari Penafort dan bersama dengan Sto. Raymundus dan Raja James, mereka mendirikan Ordo Mercedarians yang bertujuan menyelamatkan umat Kristen yang menjadi tahanan bangsa Moors pada tahun 1218. Ordo ini mendapat pengakuan dari Paus Gregorius IX pada tahun 1230. Kebanyakan anggota dari ordo ini adalah awam, termasuk Petrus. Petrus dua kali pergi ke Africa sebagai seorang tahanan, dan di Granada dan Valencia, ia berhasil membebaskan 400 tahanan pada tahun 1249. Petrus dikisahkan juga ia berhasil mempertobatkan para pemimpin bangsa Moors. Setelah itu Petrus pensiun dan memusatkan kehidupannya pada doa. Petrus Nolaskus meninggal dunia pada 25 Desember 1258. Pada 30 September 1628, ia dikanonisasi oleh Paus Urbanus VIII.


dari sumber:
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholic.org/
http://saints.sqpn.com/
http://www.newadvent.org/
http://en.wikipedia.org/

Sto. Tomas Aquino

28 Januari

Thomas Aquinas lahir pada sekitar tahun 1225 di Aquino, Lombardi, Naples, Italia. Ia adalah putera Pangeran Landolph dan Theodora. Tomas memperoleh pendidikan dari para biarawan Benediktin di Monte Cassino sejak berusia lima tahun. Kemudian Tomas belajar di Universitas Naples. Tomas kemudian bergabung menjadi biarawan Dominikan pada tahun 1244. Keluarganya menentang keras keputusan Tomas karena mereka lebih memilih Tomas menjadi biarawan Benediktin. Segala usaha dilakukan oleh keluarganya, termasuk mengirim seorang wanita untuk meyakinkan Tomas, tetapi gagal. Pada akhirnya keluarganya menculiknya dan mengurungnya selama lebih dari satu tahun. Ketika saudara perempuannya mencoba meyakinkannya, Tomas malah membuatnya berbalik arah dan berkeinginan besar menjadi biarawati. Akhirnya keluarganya menerima dan Tomas dibebaskan dan kembali bergabung dengan Ordonya pada tahun 1245. Setelah itu Tomas belajar di Paris dibawah Sto. Albertus Agung, dan kemudian menemani Sto. Albertus menuju Cologne, Jerman. Ia ditahbiskan pada tahun 1250 dan ia kembali ke Paris untuk mengajar di Universitas Paris. Di Paris ia bersahabat baik dengan Raja Sto. Louis. Karya-karya Tomas sangat terkenal bahkan masih dicari sampai saat ini. Karya-karya pada bidang teologi yang terkenal adalah Summa Theologica dan Summa Contra Gentiles. Sementara dalam Liturgi, Tomas membuat madah yang masih digunakan sampai saat ini, diantaranya adalah Pange Lingua, Lauda Sion Salvatorem, dan Adoro Te devote. Pada tahun 1261, ia diundang Paus Urbanus IV untuk mengajar di Roma, tetapi hal ini ditolak oleh Tomas. Paus Klement IV kemudian juga menawarinya jabatan Uskup Agung Naples, dan ia juga menolaknya. Pada tanggal 6 Desember 1273, Tomas memperoleh pengelihatan yang memuji karya-karyanya. Tomas diperintahkan Paus Bt. Gregorius X untuk menghadiri Konsili Lyon II. Karena bekerja terlalu keras, kesehatannya menurun. Tomas Aquino, O.P., meninggal dalam perjalanan menuju Konsili Lyon II pada 7 Maret 1274 di sebuah biara Sistersian di Fossa Nuova. Pada 18 Juli 1323, ia dikanonisasi oleh Paus Yohanes XXII. Pada tahun 1567, ia dinyatakan sebagai Pujangga Gereja oleh Paus Sto. Pius V.

dari sumber:
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.indocell.net/yesaya/
http://www.catholic.org/
http://saints.sqpn.com/
http://en.wikipedia.org/

Kalender Orang Kudus