Sto. Guarinus

30 Agustus

Guérin lahir pada tahun 1065 di Pont-à-Mousson, Lorraine, Perancis. Ia adalah putera keluarga bangsawan. Pada tahun 1085, Guarinus memutuskan untuk menjadi biarawan Benediktin di Biara Molesmes, dan menjadi murid dari Sto. Robert dari Molesmes. Bersama beberapa orang biarawan, pada tahun 1094, Guarinus mendirikan biara di Aulps, Geneva, Swiss. Ketika Guarinus menjabat sebagai abbas, biara ini kemudian bergabung dengan Ordo Sistersian dibawah Sto. Bernardus dari Clairvaux. Guarinus kemudian ditunjuk sebagai Uskup di Sion, Swiss. Guarinus, O.Cist., meninggal dunia pada 27 Agustus 1150 di Aulps, Perancis.


dari sumber http://traditionalcatholic.net/, http://www.biographies.net/, http://saints.sqpn.com/, http://www.encyclopedia.com/, dan http://en.wikipedia.org/

Sto. Amadeus

30 Agustus

Amadeus lahir pada tahun 1110 di Dauphine, Perancis. Ia adalah putera dari Bto. Amadeus dari Clerrmont, seorang bangsawan di Hauterive. Amadeus memperoleh pendidikan di biara di Bonnevaux dan Cluny. Amadeus kemudian bertugas di Istana Kaisar Henry V. Pada tahun 1125, Amadeus memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Sistersian di Clairvaux, dan dibimbing oleh Abbas Sto. Bernardus dari Clairvaux. Amadeus kemudian ditugaskan sebagai abbas pada biara Ilautecombe, Savoy, pada tahun 1139. Pada tahun 1144, Amadeus ditunjuk sebagai Uskup di Lausanne, walaupun tidak menginginkannya, tetapi Amadeus menerima karena ketaatannya. Keadaan Keuskupannya sangat buruk, terlihat dari kelakuan para rohaniwan dan juga umat awam. Amadeus harus bekerja keras melakukan perubahan. Kotbah-kotbah Amadeus masih tersimpan sampai hari ini. Diakhir hidupnya, Amadeus diserahi tanggung jawab sebagai wakil pemimpin Savoy dan kanselir Burgundy. Amadeus O.Cist., meninggal dunia pada 24 Agustus 1159. Pada 9 Desember 1903, kultusnya diakui oleh Paus Sto. Pius X.


dari sumber https://www.crossroadsinitiative.com/, http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.saintpatrickdc.org/, dan http://www.cistercianpublications.org/

Bto. Eustaqio van Lieshout

30 Agustus

Humberto van Lieshout lahir pada 3 November 1890 di Aarle-Rixtel, Belanda. Ia sejak kecil sudah merasakan panggilan Tuhan, tetapi gurunya meragukan panggilannnya, dan ayahnya lebih ingin Humberto bekerja, bahkan tidak yakin Humberto dapat menyelesaikan pendidikannya. Humberto kemudian melanjutkan pendidikannya di Gemert. Setelah membaca biografi Damien de Veuster, Humberto memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SS.CC). Ia masuk novisiat di Tremeloo, Belgia, pada 23 Desember 1913 dam memperoleh nama Eustaqio. Eustaqio ditahbiskan sebagai imam pada 10 Agustus 1919, dan ditugaskan sebagai asisten kepala novis. Eustaqio kemudian melayani sebagai pastor paroki di Roelofarendsveen dan Maaslui, di dekat Rotterdam, dimana terdapat banyak imigran Belgia yang mengungsi akibat serangan Jerman. Pada Desember 1924, Eustaqio dipindahkan ke Spanyol untuk mempelajari bahasa Spanyol. Rencana awalnya ia akan dikirim ke Uruguay, tetapi kemudian ia dikirim ke Brazil pada tahun 1925. Ia berangkat dari Amsterdam bersama dengan Provinsial dan dua orang misionaris lainnya, yang salah satunya adalah Gil van de Boogaard, yang menjadi teman dekatnya. Pada tahun 1926, Eustaqio melayani di paroki Agua Suja, Romaria. Ia sangat memperhatikan orang sakit dan miskin. Pada tahun 1935, ia dipindahkan ke paroki Poa, Sao Paulo.Kembali Eustaqio memberikan perhatian kepada keluarga, orang sakit dan miskin. Ia menyembuhkan seseorang dengan perantaraan St. Yosef. Reputasinya mulai dikenal diseluruh Brazil, dan banyak orang mulai mencarinya. Pada tahun 1942, Eustaqio dibindahkan ke Ibia, lalu ke Belo Horizonte. Ia bahkan sudah dikuduskan oleh umat sebagai penyembuh dan orang suci. Pada taahun 1943, dalam sebuah retreat, Eustaqio kelelahan dan jatuh sakit. Ia masih sempat merayakan Ekaristi walaupun keadaannya semakin parah. Ketika sahabat dekatnya, Rm. Gil, datang menengoknya, Eustaqio van Lieshout, SS.CC., meninggal dunia pada 30 Agustus 1943 di Belo Horizonte, Brazil. Pada 15 Juni 2006, ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI, yang diwakili oleh Kardinal Jose Saraiva Martins.


Bto. Ghebre Michael

30 Agustus

Ghebre Michael lahir pada sekitar tahun 1790 di Dibo, Gojam Barat, Ethiopia. Ia adalah seorang penganut Othodox Ethiopia. Ghebre setelah memperoleh pendidikan masuk ke dalam sebuah biara. Ketika hendak meminta Uskup Alexandria untuk memilih seorang Abuna untuk Othodox Ethiopia, Ghebre ikut sebagai delegasi. Disana ia bertemu dengan Sto. Yustinus de Yakobis yang ia pandang sebagai sosok yang mengagumkan. Ghebere mencari kebenaran teologi yang membuatnya dimusuhi oleh banyak biarawan dan imam Orthodox Ethiopia. Pada tahun 1843, Ghebre memutuskan untuk menjadi seorang Katolik kepada Sto. Yustinus, dan pada Februari 1844, ia diterima kedalam Gereja Katolik. Ghebre membantu dan melayani Sto. Yustinus dalam setiap karyanya. Pada 1 Januari 1851, Ghebre ditahbiskan sebagai imam. Akibat keraguan akan sahnya baptisan Othodox Ethiopia, maka pada tahun 1854, Sto. Yustinus membaptis kembali Ghebre sebagai tindakan antisipasi. Pada bulan Juli 1854, Ghebre dan beberapa biarawan Katolik lainnya ditangkap akibat pengaruh politik agama. Ia disiksa agar menyangkal imannya, tetapi hal ini tidak berhasil. Pada 28 Agustus 1855, Ghebre Michael, C.M. meninggal dunia karena siksaan yang ia terima di Ethiopia. Pada 3 Oktober 1926, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI.


dari sumber http://stvincentimages.cdm.depaul.edu/http://www.imankatolik.or.id/http://saints.sqpn.com/http://www.vincentians.ie/, dan http://famvin.org/

Kalender Orang Kudus