Sta. Angela dari Foligno

4 Januari

Angela lahir pada tahun 1248 di Foligno, Umbria, Italia. Ia merupakan puteri keluarga kaya, yang pada usia sekitar duapuluh tahun menikah dan memiliki beberapa orang anak. Kehidupan Angela yang sangat buruk dan penuh dengan dosa, tetapi sedikit demi sedikit Tuhan menyadarkannya dari segala perbuatan dosanya untuk membentuk sebuah kesempurnaan, dan pada tahun 1285, ia juga memperoleh pengelihatan. Angela bertobat dan setelah kematian keluarganya, ia bergabung dengan Ordo Ketiga St. Fransiskus. Kisah pertobatannya dituliskan dalam sebuah buku, The Book of Visions and Instructions oleh bapa pengakuannya, Arnold dari Foligno. Angela dikenal karena kasih, kesabaran, dan kemanusiaannya. Angela dari Foligno, O.S.F., meninggal dunia pada 4 Januari 1309 di Foligno, Umbria, Italia. Pada 11 Juli 1701, ia dibeatifikasi oleh Paus Klement XI, dan pada 9 Oktober 2013, ia dikanonisasi oleh Paus Fransiskus.


dari sumber http://www.gcatholic.org/, http://www.newadvent.org/, http://www.americancatholic.org/, http://www.saintpatrickdc.org/, http://www.vatican.va/http://saints.sqpn.com/ dan http://www.catholic.org/

Sta. Elisabeth Anna Bayley Seton

17 Januari

Elisabeth Anna Bayley lahir pada 28 Agustus 1774 di New York, Amerika Serikat. Ia dibesarkan pada sebuah keluarga Episkopalian. Ayahnya, Dr. Richard Bayley, harus membesarkannya seorang diri ketika Elisabeth berusia 3 tahun, karena ibunya meninggal. Pada tahun 1794, Elisabeth menikah dengan William Magee Seton, yang adalah seorang pengusaha. Keduanya dikaruniai lima orang anak, dan menjadi sebuah keluarga yang bahagia. Pada suatu ketika, usaha William mengalami kesulitan, yang membuatnya jatuh sakit. Oleh dokter, William disarankan untuk tinggal sementara di Italia, dimana udaranya lebih hangat. Bersama dengan Elisabeth dan puteri sulung mereka, ketiganya pergi ke Italia. William pada akhirnya meninggal di Italia, sementara itu, Elisabeth dan puterinya tinggal sementara si rumah keluarga Filicchi yang mau menampung mereka. Keluarga Filicchi adalah keluarga Katolik yang taat. Mereka memperkenalkan ajaran Katolik kepada Elisabeth, dimana Elisabeth sangat tertarik pada segala hal dalam Gereja Katolik. Sekembalinya ke New York, ia betobat dan diterima dalam pangkuan Bunda Gereja pada 14 Maret 1805. Suasana Amerika yang dipengaruhi paham anti-Katolik membuat Elisabeth dikucilkan, baik oleh keluarga maupun teman-temannya. Elisabeth tidak menyerah. Ia mendirikan sekolah-sekolah, dan juga kelompok-kelompok Katolik. Pada 25 Maret 1809, bersama dengan beberapa muridnya mengucapkan kaul dan membentuk Kongregasi Kasih, yang bekerja dibidang pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu bahkan tidak mampu membiayai pendidikannya, dan terutama anak-anak negro. Kongregasi itu berkembang pesat dan disahkan oleh Uskup Agung Baltimore. Elisabeth diangkat menjadi pemimpinnya. Sejak saat itu ia dikenal dengan nama Muder Seton. Kongregasi ini menjadi Kongregasi asli pertama dari Amerika dan sampai dengan saat ini sudah berkembang dengan pesat. Ia semakin berkarya sejak Kongregasi Kasihnya didirikan. Ia juga mendirikan panti asuhan di Philadelphia dan New York.  Muder Elisabeth Anna Bayley Seton, S.C. meninggal pada 4 Januari 1821 di Emmitsburg, Mayrland, Amerika Serikat. Pada 17 Maret 1963, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes XXIII, dan pada 14 September 1975, ia dikanonisasi oleh Paus Bto. Paulus VI. Ia merupakan orang Amerika yang lahir di Amerika pertama yang dikanonisasi oleh Gereja Katolik.


Kalender Orang Kudus