Sto. Marsellinus

26 April

Paus Marsellinus adalah Paus ke-29 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 296-304. Ia diperkirakan lahir di Roma dan menjadi Paus pada 30 Juni 296. Selama kepausannya, ia memperluas pemakaman-pemakaman. Dimasa Kepausannya juga penganiayaan umat Kristen oleh Kaisar Diokletian dimulai. Diperkirakan Marselinnus meninggal secara wajar dua tahun setelah penganiayaan Kaisar Diokletian dilakukan, tetapi kisah lain mengisahkan ia meninggal dunia sebagai martir, bahkan ada yang mengisahkan ia sempat berapostasi dan memberikan persembahan kepada dewa-dewi Paganisme. Liber Pontificalis menuliskan bahwa Paus Marsellinus meninggal dunia sebagai seorang martir pada 25 Oktober 304 di Roma, Italia.


Sto. Anakletus (Kletus)

26 April

Paus Anakletus atau Kletus adalah Paus ke-3 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 76-88. Sangat sedikit informasi yang didapat tentang riwayat hidup Anakletus, diyakini ia lahir di Yunani. Dikisahkan Kletus dipertobatkan dan kemudian ditahbiskan oleh Sto. Petrus. Setelah kematian Paus Sto. Linus, Kletus terpilih sebagai Paus pada tahun 76. Kletus menahbiskan banyak imam. Paus Anakletus meninggal dunia sebagai martir dalam masa penganiayaan Kaisar Domitianus II pada tahun 88. Ia lebih dikenal karena perdebatan atas nama Kletus dan Anakletus yang oleh banyak pihak diduga merupakan orang yang berbeda.


Sto Rafael Arnaiz Baron

26 April

Rafael Arnaiz Baron lahir pada 9 April 1911 di Burgos, Spanyol. Ia adalah putera sebuah keluarga Kristen yang taat. Rafael memperoleh pendidikan awal melalui sekolah-sekolah yang dijalankan oleh Serikat Yesus. Penyakit yang mengganggu pendidikannya membuat ayahnya membawanya untuk dipersembahkan kepada Bunda Maria dari Pillar. Keluarga Rafael kemudian pindah ke Oviedo, dimana Rafael menyelesaikan sekolah lanjutannya. Pada tahun 1930, Rafael pergi berlibur ke tempat paman dan bibinya, bangsawan Maqueda. Mereka memperkenalkan Rafael akan kehidupan biara Trappist San Isidoro de Duenas, yang membuat Rafael merasa terpanggil. Rafael melanjutkan pendidikan arsitektur di Madrid, tetapi ia meninggalkan pendidikannya dan memilih bergabung dengan Ordo Trappist. Pada 16 Januari 1934, Rafael diterima di biara Trappist dan mulai dikenal sebagai Bruder Maria Rafael. Empat bulan kemudian, Rafael terserang penyakit diabetes yang membuatnya harus meninggalkan biara untuk menyembuhkan penyakitnya. Setelah sehat, Rafael kembali ke biara dan tidak lama kemudian terserang penyakit itu kembali. Hal ini terjadi antara tahun 1935-1937. Rafael kemudian menjadi oblat yang mengambil tempat paling akhir dan terpisah dari komunitas. Rafael juga tidak dapat mengikrarkan kaulnya karena kesehatannya menjadi penghalang sesuai dengan hukum kanon yang berlaku pada saat itu. Rafael Arnaiz Baron, O.C.S.O., meninggal dunia pada 26 April 1938 di Duenas, Palencia, Spanyol. Pada 27 September 1922, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II, dan pada 11 Oktober 2009, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XVI.


dari sumber http://www.vatican.va/, http://www.catholic.org/, http://www.ocso.org/, dan http://saints.sqpn.com/

Kalender Orang Kudus