Sto. Sebastianus

20 Januari

Sebastianus adalah putera dari keluarga Romawi yang kaya. Dikisahkan ia lahir di Narbonne, Galia, tetapi ada juga yang mengatakan ia lahir di Milan, Italia, tetapi yang pasti, ia tumbuh dan besar di Milan. Ia kemudian menjadi perwira pasukan Romawi, bahkan ia menjadi orang yang sangat disukai Kaisar Diocletian. Dikisahkan bahwa Sebastianus menjadi perwira untuk dapat berinteraksi secara luas dengan umat Kristen yang lain. Sebastianus mengunjungi mereka dipenjara dan menghibur mereka. Sebastianus juga dikisahkan menyembuhkan istri saudaranya dengan membuat Tanda Salib padanya. Pada suatu ketika, identitasnya sebagai seorang Kristen diketahui dan ia ditangkap. Ia dipaksa untuk mengingkari imannya, tetapi ia menolak. Sebastianus kemudian diikat pada sebuah pohon dan dipanah oleh regu pemanah. Sebastianus pada saat itu sudah diyakini meninggal dunia oleh para pemanah, dan seorang janda bernama Sta. Irene hendak menguburkannya, sebelum ia menyadari bahwa Sebastianus masih hidup. Sta. Irene merawatnya hingga ia pulih, dan kemudian ia menyuruh Sebastianus untuk pergi menjauh dari Kaisar Diocletian. Sebastianus tidak mengikuti kata-kata Sta. Irene, kemudian ia berkotbah dihadapan Kaisar Diocletian, yang pada saat itu terkejut mengetahui bahwa Sebastianus masuh hidup. Kaisar kemudian memerintahkan menangkapnya dan memukulinya hingga meninggal sebagai seorang martir. Sebastianus meninggal dunia pada sekitar tahun 288 di Roma.


dari sumber:
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholicculture.org/
http://www.indocell.net/yesaya/
http://www.catholic.org/
http://saints.sqpn.com/

Bto. Angelo Paoli

20 Januari

Francesco Angelo Paoli lahir pada 1 September 1642 di Argigliano, Tuscany, Italia. Ia adalah putera dari Angelo Paoli dan Santa Morelli. Angelo memberikan perhatian yang lebih kepada orang-orang miskin. Ketika masih muda, Angelo mengajarkan ajaran Katolik kepada orang-orang miskin di Argigliano. Pada tahun 1660, Angelo memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Karmel. Ia mengikrarkan kaul pertamanya pada 18 Desember 1661, dan selama enam tahun kemudian ia belajar sampai ditahbiskan sebagai imam. Angelo ditugaskan di Pisa, kemudian ia dipindahkan ke Cupoli, Monte Catino, dan Fivizzano. Angelo memiliki devosi kepada Jalan Salib dengan membawa kayu salib ke bukit di Fivizzano, dan setelah dipindahkan ke Roma, ia melanjutkan dengan membawa kayu salib ke Coliseum. Pada tahun 1687, Angelo dipindahkan ke Biara St. Martin di Roma untuk bertugas sebagai pembimbing novis. Disaat yang sama, Angelo juga merawat orang-orang sakit dan miskin di dua rumah sakit di Roma. Dikisahkan juga, Angelo menolak gelar Kardinal yang ditawarkan oleh Paus Innosensius XII dan Paus Klement XI. Angelo dikisahkan juga memiliki karunia untuk mengetahui kejadian di masa depan. Angelo Paoli, O.Carm., meninggal dunia pada 20 Januari 1720, di Roma, Italia. Pada 18 April 2010, ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI, yang diwakili oleh Kardinal Agostino Vallini.


Sto. Fabianus

20 Januari

Paus Fabianus adalah Paus ke-20 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 236-250. Dikisahkan bahwa pada mulanya Fabianus adalah seorang petani. Pada saat kematian Paus Sto. Anterus, banyak umat berkumpul, termasuk Fabianus dan para pekerja dari peternakannya. Pada saat itulah, seekor merpati turun dan hinggap di atas kepala Fabianus. Para rohaniwan dan umat mengaggap kejadian ini sebagai pilihan Roh Kudus, dan menunjuk Fabianus sebagai Paus. Hal pertama yang dilakukan oleh Paus Fabianus adalah mengatur ulang karya pastoral di Roma, dengan menunjuk tujuh diakon. Ia juga memperindah, memperbesar pemakaman dan juga mendirikan sebuah gereja diatas pemakaman Sto. Kallistus. Paus Fabianus memerintahkan dibuat lukisan untuk menghiasi kubah-kubah. Paus Fabianus mulai mengumpulkan kisah hidup para martir. Paus Fabianus mengirim Sto. Dionisius dari Paris dan misionaris lainnya ke Galia. Ia juga mengutuk ajaran sesat Privatus di Afrika. Pada saat Kaisar Decius berkuasa, terjadi penganiayaan umat Kristen kembali. Paus Fabianus ditangkap dan dimasukan ke penjara. Ia menjadi martir ditangan para penangkpanya. Paus Fabianus meninggal dunia pada tahun 250 dan dimakamkan di pemakaman St. Kallistus.


Minggu Biasa II

Tahun C

Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu?dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya?ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.


dari sumber Alkitab Deuterokanonika, LAI-LBI

Kalender Orang Kudus