Sto. Fransiskus Fernandez de Capillas

15 Januari

Francisco Fernádez de Capillas lahir pada 18 Agustus 1607 di Baquerín de Campos, Palencia, Spanyol. Ia memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Pengkotbah pada usia tujuhbelas tahun. Pada tahun 1631, Fransiskus dikirim ke Filipina setelah ditahbiskan sebagai Diakon. Fransiskus tiba di Manila pada awal tahun 1632, dan pada tahun 1633, ia ditahbiskan sebagai Imam. Fransiskus melayani umat di Filipina sekitar sepuluh tahun lamanya. Pada tahun 1642, Fransiskus memilih untuk mendampingi Pastor Francisco Diaz del Rincon ke Cina. Fransiskus mempelajari bahasa penduduk setempat dan mulai melayani di daerah Fujian. Fransiskus banyak mempertobatkan para penduduk dan bahkan berhasil mendirikan Ordo Ketiga St. Dominikus. Ditengah keberhasilan itu, beberapa penduduk merasa tidak senang dengan keberhasilan Fransiskus, selain itu, bangsa Tartar mulai menguasai Cina dan mengadakan perlawanan dengan umat Kristen. Fransiskus ditangkap, disiksa, dan dibunuh sebagai martir dengan dipenggal. Fransiskus Fernandez de Capillas, O.P., meninggal dunia pada 15 Januari 1648 di Fu'An, Fujian, Cina. Pada 2 Mei 1909, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Pius X, dan pada 1 Oktober 2000, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II. Sto. Fransiskus Fernandez de Capillas juga dinyatakan sebagai martir pertama Cina.


dari sumber http://www.vatican.va/, http://dominicansingapore.wordpress.com/, http://www.op-stjoseph.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.catholic.org/, http://www.gcatholic.org/, dan http://en.wikipedia.org/

Sto. Paulus Pertapa

15 Januari

Paulus lahir pada sekitar tahun 229 di Thebes, Mesir. Ia adalah putera dari sebuah Keluarga Kristen yang kaya. Orangtuanya mengajarkan kepada Paulus bagaimana mencintai Tuhan dan sujud menyembah kepada-Nya dengan segenap hati. Paulus kehilangan kedua orangtuanya ketika berusia limabelas tahun. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 250, Kaisar Trajan Decius melancarkan penganiayaan terhadap umat Kristen. Hal ini dimanfaatkan baik oleh keluarga Paulus yang mengincar hartanya, terutama saudara iparnya. Paulus melarikan diri ke gurun Thebaid dan Tuhan memberikan jalan lain kepada Paulus untuk menjadi seorang pertapa. Paulus tinggal pada sebuah gua dan makan buah-buahan. Dikisahkan, ada seekor burung yang membawakannya roti setiap hari. Diakhir hidupnya, Paulus dikunjungi oleh Sto. Antonius, yang dikisahkan mengunjungi Paulus setelah mendapat petunjuk dari Tuhan. Paulus meninggal dunia pada tanggal 15 Januari 342. Sto. Antonius menyelimuti tubuhnya dengan jubah yang diberikan Sto. Athanasius kepadanya, lalu memakamkannya.


dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholic.org/
http://www.newadvent.org/
http://www.americancatholic.org/
http://www.indocell.net/yesaya/

Sto. Plasidus

15 Januari

Plasidus adalah putera dari Tertulus, seorang senator dan juga patrician. Ia menjadi murid dari Sto. Benediktus bersama dengan Sto. Maurus yang dikisahkan menyelamatkannya ketika ia tenggelam di danau. Plasidius menemani Sto. Benediktus ke Monte Casino pada tahun 529, dimana dikisahkan tempat itu diberikan oleh Tertulus, ayahnya. Banyak legenda yang menceritakan tentang kehidupan Plasidus, tetapi beberapa diantaranya keliru karena adanya kebingungan dengan Sto. Plasidius dari Sisilia, yang merupakan orang yang berbeda. Sama seperti Sto. Maurus, kisah hidup Plasidius dikenal melalui dialog yang ditulis oleh Paus Sto. Gregorius Agung.


dari sumber http://www.newadvent.org/http://www.catholic.org/http://saints.sqpn.com/, dan http://www.imankatolik.or.id/

Sto. Maurus

15 Januari

Maurus lahir pada tahun 512 di Roma, Italia. Ia adalah putera dari Equitius, seorang bangsawan yang juga senator. Pada saat Maurus berusia duabelas tahun, ia diserahkan ayahnya kepada Sto. Benediktus untuk menjadi muridnya. Bersama dengan Sto. Plasidus, mereka menjadi murid dari Sto. Benediktus. Dikisahkan bahwa Maurus menyelamatkan Sto. Plasidus ketika ia tenggelam di danau. Ia kemudian menjadi diakon dan juga biarawan Benediktin. Ia mengikuti Sto. Benediktus dari Subiaco, sampai dengan Monte Casino pada tahun 528. Ia kemudian mendirikan biara di Glanfeuil dan menjadi abbas pada tahun 543. Banyak cerita mengenai mukjizat yang ia lakukan. Maurus O.S.B., meninggal dunia pada 15 Januari 584.


dari sumber http://www.newadvent.org/http://saints.sqpn.com/http://www.catholic.org/, dan http://www.imankatolik.or.id/

Sto. Arnoldus Janssen

15 Januari

Arnoldus Janssen lahir pada 5 November 1837 di Goch, Jerman. Ia belajar di Gaesdonck, Munster dan Bonn, sampai dengan 15 Agustus 1861, ia ditahbiskan sebagai Imam Diosesan Keuskupan Muenster dan ditugaskan menjadi Imam di sebuah paroki. Selama duabelas tahun, ia mengajarkan ilmu pengetahuan dan katekismus. Pada tahun 1867 ia menjabat sebagai Direktur Kerasulan Doa untuk Jerman dan Austria. Perhatiannya sangat besar dalam usaha untuk menyatukan kembali umat Kristen. Pada tahun 1873, ia menjadi rektor Biara Ursilin di Kempen. Ia juga menjadi editor untuk sebuah jurnal tentang karya-karya misionaris. Dengan dukungan beberapa Uskup, pada tahun 1875, Arnoldus mendirikan Serikat Sabda Allah/ Societas Verbi Divini (S.V.D.), pada sebuah rumah misi di Steyl, Belanda, dan Kongregasi ini mendapat pengakuan Tahta Suci pada tahun 1901. Pada tahun 1889, ia mendirikan Kongregasi Suster Abdi Roh Kudus (S.Sp.S) untuk membantu karya para imam sebagai guru di tanah misi. Dengan bantuan Bta. Maria Virgo, ia juga mendirikan Kongregasi Suster Sembah Sujud Abdi Roh Kudus (S.Sp.S.A.P.) pada tahun 1896, dimana tugas mereka adalah melakukan devosi Adorasi Abadi terhadap Sakramen Mahakudus, siang dan malam untuk keberhasilan semua usaha misi. Arnoldus Janssen, S.V.D., meninggal dunia pada 15 Januari 1909 di Steyl, Belanda. Pada 19 Oktober 1975, ia dibeatifikasi oleh Paus Bto. Paulus VI dan pada 5 Oktober 2003, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.vatican.va/http://saints.sqpn.com/http://www.imankatolik.or.id/http://www.catholic.org/http://www.svdcuria.org/, dan http://www.indocell.net/yesaya/

Bto. Aloysius Variara

15 Januari

Luigi Variara lahir pada 15 Januari 1875 di Viarigi (Asti), Italia. Ia adalah putera dari Pietro Variara dan Livia Bussa. Ketika berusia duabelas tahun, Aloysius bergabung dengan Oratori Salesian di Turin, dan Aloysius sempat bertemu dengan Sto. Yohanes Bosko. Aloysius memutuskan untuk mengikuti panggilan hidupnya untuk menjadi seorang Salesian, dan memasuki masa novisiatnya pada tahun 1891. Aloysius kemudian mempelajari filsafat di Valsalice, dan ia bertemu dengan RP. Michael Unia, S.D.B., seorang misionaris Salesian yang berkarya di Kolombia. Pada tahun 1894, Aloysius pergi bersama Unia menuju Agua de Dios, Kolombia, dan mulai berkarya ditengah para penderita Lepra. Aloysius ditahbiskan sebagai imam sekitar tahun 1901 di Kolombia. Ia membangun tempat bagi para penderita lepra, mengikuti jejak Unia. Pada 7 Mei 1905, ia mendirikan Kongregasi Putri Hati Kudus Yesus dan Maria. Karya-karyanya banyak tidak dimengerti oleh rekan-rekannya, tetapi ia mendapat dukungan dari Bto. Michaelis Rua, sebagai pemimpin tertinggi Kongregasi Salesian. Aloysius juga menunjukan ketaatannya kepada para pemimpinnya ketika ia harus pergi meninggalkan Agua de Dios pada tahun 1921 menuju Tariba. Aloysius Variara, S.D.B., meninggal dunia pada 1 Februari 1923 di Cucuta, Kolombia. Pada 14 April 2002, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.vatican.va/http://saints.sqpn.com/, dan http://www.salesians.org.uk/

Kalender Orang Kudus