St. Honoratus dari Fondi

Honoratus adalah seorang biarawan Benediktin pada abad ke-6. Ia mendirikan dan juga menjadi abbot pada sebuah biara di Fondi, Italia. Paus St. Gregorius Agung menuliskan kisah hidupnya.


dari sumber http://www.catholic.org/ dan http://saints.sqpn.com/

St. Honoratus dari Arles

16 Januari

Honoratus lahir sekitar tahun 350 di Lorraine, Galia. Ia adalah putera dari konsul Roma dan dibesarkan sebagai seorang kafir(Pagan). Ketika muda, ia bertobat dan menjadi seorang Kristen. Bersama saudaranya, St. Venantius dan temannya, St. Kaprasius, mereka belajar hidup monastik di Yunani, Mesir, dan Palestina. Kemudian ia kembali ke Perancis dan mendirikan Biara Lerins pada sekitar tahun 400. Ia kemudian menjadi abbot sampai dengan tahun 426, dimana ia dipaksa menjadi Uskup Arles. Ia juga merupakan guru dari St. Hilarius dari Arles yang juga bekerja sebagai sekretarisnya. Honoratus melawan dengan gigih ajaran sesat Arianisme dan Manicheanisme. Honoratus meninggal pada Januari 429. 


St. Accursio dari Maroko


16 Januari


Berardus, Petrus, Odo, Adjutus, dan Accursio adalah biarawan Fransiskan. Berardus, Petrus dan Odo adalah Imam, sementara Ajutus dan Accursio adalah bruder. Mereka ditugaskan oleh St. Fransiskus dari Asisi untuk menyebarkan Injil kepada orang-orang Moors. Dalam perjalanannya, mereka juga berkotbah di Italia, Aragon,  Coimbra, Sevilla, dan terakhir di tempat tujuan awal mereka, Maroko. Di Maroko, pada awalnya mereka diterima baik oleh Sultan, tetapi rakyat tidak menyukai mereka, sehingga mereka diusir. Tetapi mereka tetap kepada misi mereka dan kembali ke Maroko. Kali ini Sultan marah melihat kelakuan mereka dan pada 16 Januari 1220, mereka semua disiksa sampai mati dan menjadi martir Kristus. Kisah hidup mereka menginspirasi banyak misionaris Fransiskan, dan salah satunya adalah St. Antonius dari Padua. Pada tahun 1418, mereka semua dikanonisasi oleh Paus Sixtus IV.


dari sumber http://saints.sqpn.com/ dan http://www.indocell.net/yesaya/

St. Adjutus dari Maroko


16 Januari


Berardus, Petrus, Odo, Adjutus, dan Accursio adalah biarawan Fransiskan. Berardus, Petrus dan Odo adalah Imam, sementara Ajutus dan Accursio adalah bruder. Mereka ditugaskan oleh St. Fransiskus dari Asisi untuk menyebarkan Injil kepada orang-orang Moors. Dalam perjalanannya, mereka juga berkotbah di Italia, Aragon,  Coimbra, Sevilla, dan terakhir di tempat tujuan awal mereka, Maroko. Di Maroko, pada awalnya mereka diterima baik oleh Sultan, tetapi rakyat tidak menyukai mereka, sehingga mereka diusir. Tetapi mereka tetap kepada misi mereka dan kembali ke Maroko. Kali ini Sultan marah melihat kelakuan mereka dan pada 16 Januari 1220, mereka semua disiksa sampai mati dan menjadi martir Kristus. Kisah hidup mereka menginspirasi banyak misionaris Fransiskan, dan salah satunya adalah St. Antonius dari Padua. Pada tahun 1418, mereka semua dikanonisasi oleh Paus Sixtus IV.


dari sumber http://saints.sqpn.com/ dan http://www.indocell.net/yesaya/

St. Odo dari Maroko


16 Januari


Berardus, Petrus, Odo, Adjutus, dan Accursio adalah biarawan Fransiskan. Berardus, Petrus dan Odo adalah Imam, sementara Ajutus dan Accursio adalah bruder. Mereka ditugaskan oleh St. Fransiskus dari Asisi untuk menyebarkan Injil kepada orang-orang Moors. Dalam perjalanannya, mereka juga berkotbah di Italia, Aragon,  Coimbra, Sevilla, dan terakhir di tempat tujuan awal mereka, Maroko. Di Maroko, pada awalnya mereka diterima baik oleh Sultan, tetapi rakyat tidak menyukai mereka, sehingga mereka diusir. Tetapi mereka tetap kepada misi mereka dan kembali ke Maroko. Kali ini Sultan marah melihat kelakuan mereka dan pada 16 Januari 1220, mereka semua disiksa sampai mati dan menjadi martir Kristus. Kisah hidup mereka menginspirasi banyak misionaris Fransiskan, dan salah satunya adalah St. Antonius dari Padua. Pada tahun 1418, mereka semua dikanonisasi oleh Paus Sixtus IV. St. Odo biasa juga dikenal dengan nama St. Otto.


dari sumber http://saints.sqpn.com/ dan http://www.indocell.net/yesaya/

St. Petrus dari Maroko


16 Januari


Berardus, Petrus, Odo, Adjutus, dan Accursio adalah biarawan Fransiskan. Berardus, Petrus dan Odo adalah Imam, sementara Ajutus dan Accursio adalah bruder. Mereka ditugaskan oleh St. Fransiskus dari Asisi untuk menyebarkan Injil kepada orang-orang Moors. Dalam perjalanannya, mereka juga berkotbah di Italia, Aragon,  Coimbra, Sevilla, dan terakhir di tempat tujuan awal mereka, Maroko. Di Maroko, pada awalnya mereka diterima baik oleh Sultan, tetapi rakyat tidak menyukai mereka, sehingga mereka diusir. Tetapi mereka tetap kepada misi mereka dan kembali ke Maroko. Kali ini Sultan marah melihat kelakuan mereka dan pada 16 Januari 1220, mereka semua disiksa sampai mati dan menjadi martir Kristus. Kisah hidup mereka menginspirasi banyak misionaris Fransiskan, dan salah satunya adalah St. Antonius dari Padua. Pada tahun 1418, mereka semua dikanonisasi oleh Paus Sixtus IV.


dari sumber http://saints.sqpn.com/ dan http://www.indocell.net/yesaya/

St. Priscilla

16 Januari

Priscilla adalah isteri dari Manius Acilius Glabrio dan juga ibu dari seorang senator Roma, St. Pudens. Suaminya dihukum mati oleh Kaisar Domitian, kemungkinan besar dikarenakan ia adalah seorang Kristen. Tradisi mengatakan bahwa ia membiarkan St. Petrus menggunakan rumahnya di Via Salaria, sebagai pusat karya misionarisnya. Sebuah katakombe yang berada dibawah rumahnya dinamakan sesuai dengan namanya. Priscilla dipercaya meninggal sebagai martir pada sekitar tahun 98.


dari sumber http://www.catholic.org/http://saints.sqpn.com/, dan http://www.imankatolik.or.id/

Kalender Orang Kudus