708-715 |
Paus Konstantin adalah Paus ke-88 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 708-715. Konstantin berasal dari Syria dan merupakan putera dari Yohanes. Konstantin diyakini menjadi utusan Paus pada Konsili Konstantinopel III. Konstantin terpilih menjadi Paus menggantikan Paus Sisinnius pada 25 Maret 708. Pada masa awal Kepausannya, wabah kelaparan melanda Roma. Kemudian terjadi masalah dengan Uskup Agung Ravenna, Felix, yang menahbiskan dirinya sendiri dan menolak untuk taat. Selain itu Paus Konstantin juga menerima dua raja Inggris, Coenred dari Mercia dan Offa dari Saxon Timur, dan didampingi oleh St. Egwin, Uskup Worcester. Pada tahun 709, Paus Konstantin pergi ke Konstantinopel bersama beberapa Uskup dan klerus, diantaranya adalah St. Benediktus II. Di Konstantinopel, Paus Konstantin disambut baik oleh Kaisar Yustinus II, walaupun masalah terkait hasil konsili Quinisext masih terus terjadi. Paus Konstatin diyakini menerima sebagian hasil konsili yang tidak bertentangan dengan iman Gereja Barat. Paus Konstantin kembali ke Roma pada Oktober 711. Tidak lama kemudian, Kaisar Yustinus diturunkan oleh Philippicus Bardanes, yang menganut Monotelitisme. Philippicus ingin mengembalikan Monotelitisme, menolak hasil Konsili Konstantinopel III dan mengirimkan surat kepada Paus Konstantin. Melalui sebuah sinode, Philippicus dikutuk atas tindakannya. Paus Konstantin juga menolak mata uang bergambarkan Philippicus, dan menolak mendoakannya dalam Doa Syukur Agung. Tidak lama kemudian Philippicus diturunkan oleh Anastasius II yang memiliki iman Kristen yang benar. Paus Konstantin juga menerima pengakuan Paulus, Patriark Konstantinopel, sebagai pemimpin para imam Kristen. Paus Konstantin juga menerima kunjungan Benediktus, Uskup Agung Milan, yang meminta agar Keuskupannya bertanggung jawab langsung pada Paus. Paus Konstantin meninggal pada 9 April 715 di Roma.