8 September |
Setelah dikandung tanpa noda selama 9 bulan (8 Desember), Gereja memperingati kelahiran St. Perawan Maria. Maria adalah puteri dari St. Yoakim dan St. Anna. Kelahiran Maria merupakan bagian dari rencana keselamatan Allah bagi umat manusia. Perayaan ini diyakini dimulai dari sekitar Syria, setelah Konsili Efesus yang menegaskan Dogma Maria Bunda Allah. Gereja Roma baru mulai menerapkan perayaan ini pada abad ke-7. Kisah seputar kelahiran St. Perawan Maria dapat ditemukan dalam kitab apokrif injil Yakobus.