21 April |
Anselmus lahir pada tahun 1033 di Aosta, Piedmont, Italia. Ia adalah putera dari Gundulf, seorang Lombardia, dan Ermenberga, seorang Burgundy. Keluarganya merupakan keluarga bangsawan, yang pengaruhnya membuat Anselmus kesulitan untuk masuk biara. Ayahnya memperlakukannya dengan keras, karena tidak ingin Anselmus masuk biara. Setelah ibunya meninggal dunia, Anselmus meninggalkan rumahnya menuju Burgundy dan Perancis. Anselmus kemudian masuk biara di Bec, dan menjadi murid Lanfranc, yang pada saat itu menjadi Prior. Setelah Lanfranc ditunjuk sebagai Abas di Caen, Anselmus menggantikannya sebagai Prior, yang juga menimbulkan ketidak senangan para biarawan lainnya. Sebagai Prior, Anselmus banyak berkarya dalam tulisannya. Anselmus menjadi lebih dipandang dan berhasil menarik hati para biarawan yang tidak menyukainya. Anselmus sempat menjadi seorang pertapa selama tiga tahun. Setelah kematian Herluin, Abas dan pendiri biara Bec, Anselmus menggantikannya sebagai Abas. Saat menjadi Abas, Anselmus mengunjungi Lanfranc yang pada saat itu telah menjadi Uskup Agung Canterbury. Anselmus menjadi dikenal oleh para pejabat Gereja di Inggris. Setelah kematian Lanfranc, Anselmus ditunjuk menjadi Uskup Agung Canterbury oleh Raja William Rufus. Anselmus mengajukan syarat supaya Raja mengakui Paus Bto. Urbanus II sebagai Paus Gereja Katolik. Ia ditahbiskan sebagai Uskup pada 4 Desember 1093. Ketegangan mulai terjadi ketika Inggris memihak Antipaus Klement III, dan melarang Anselmus menemui Paus Bto. Urbanus II untuk menerima pallium. Masalah mereda ketika Raja William mengirim utusan untuk menemui Paus Bto. Urbanus II. Masalah lain kembali muncul ketika Anselmus diminta untuk membayar denda, yang ditolak oleh Anselmus. Anselmus diusir dari Inggris pada tahun 1097. Ia pergi ke Roma dan disambut oleh Paus Bto. Urbanus II. Pada Oktober 1098, Anselmus mengahadiri konsili Bari yang membahas permasalahan hubungan Gereja Roma dengan Yunani, terkait masalah teologis. Anselmus berhasil memberikan pembelaan terhadap masalah ini, selain itu konsili ini juga membahas kemungkinan untuk mengekskomunikasi Raja William. Ketika berada di Lyon, Anselmus mendengar kabar kematian Raja William, dan segera berkomunikasi dengan penggantinya, Raja Henry II, untuk kemungkinan ia kembali ke Inggris. Pada tahun 1100, Anselmus kembali ke Inggris atas undangan Raja Henry II, tetapi masalah kembali muncul ketika Raja Henry berusaha mencampuri urusan Gereja. Anselmus kembali diasingkan dari Inggris menuju Roma, dan kembali pada tahun 1106 ketika hendak mengekskomunikasi Raja Henry II, sebelum pada akhirnya Raja Henry II memutuskan untuk tidak mencampuri urusan Gereja. Anselmus sangat menentang perdagangan manusia. Ia juga mendukung disiplin hidup selibat dalam kehidupan para rohaniawan, serta menambahkan nama-nama orang kudus dalam kalender liturgi Inggris. Anselmus meninggal dunia pada 21 April 1109, di Canterbury, Inggris. Pada tahun 1492, ia dikanonisasi oleh Paus Alexander IV. Pada tahun 1720, ia dinyatakan sebagai Pujangga Gereja oleh Paus Klement XI.
dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
http://www.newadvent.org/
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholicculture.org/