22 Mei |
Yoachina de Vedruna lahir pada 16 April 1783 di Barcelona, Spanyol. Ia adalah puteri dari Lorenzo de Vedruna, dan Teresa Vidal. Saat masih kecil, Yoachina sangat berkeinginan untuk menjadi seorang biarawati Karmelit, tetapi ia ditolak karena usianya yang masih terlalu muda. Yoachina kemudian didekati oleh seorang pengacara, Teodoro de Mas, yang kemudian dinikahinya pada tahun 1799, setelah diminta orangtua dan disarankan oleh pembimbing rohaninya. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai sembilan orang anak. Ketika terjadi perang, Teodoro membawa keluarga merea menuju kota kelahirannya di Vic. Teodoro ikut berperang, sementara Yoachina merawat anak-anaknya dan terus berdoa. Seelah perang berakhir, Teodoro meninggal dunia pada tahun 1816, dan Yoachina mengabdikan hidupnya untuk merawat anak-anaknya. Sepuluh tahun kemudian, ketika mempertimbangkan apa yang akan dilakukannya, Yoachina berpikir untuk mengikuti keinginannya terdahulu, yakni menjadi biarawati, tetapi pembimbing rohaninya, Esteban de Olot, menyarankan Yoachina mendirikan kongregasi baru sesuai dengan kemampuannya, yakni mengajar orang muda dan merawat orang sakit. Yoachina mengikuti saran pembimbing rohaninya dan medirikan Kongregasi Karmelit Kasih pada tahun 1826, dengan dukungan Uskup Vic. Selama beberapa tahun, kongregasi ini mendapat berbagai rintangan, seperti penolakan, dan kekurangan dana. Pada tahun 1843, Kongregasinya mulai dikenal dan pada tahun 1850 mendapat pengakuan dari Roma. Yoachina de Vedruna de Mas meninggal dunia pada 28 Agustus 1854 di Vic, Spanyol. Pada 19 Mei 1940, ia dibeatifikasi oleh Paus V. Pius XII, dan pada 12 April 1959, ia dikanonisasi oleh Pau Sto. Yohanes XXIII.
dari sumber http://www.imankatolik.or.id/, http://ocarm.org/, http://www.ocd.ie/, http://carmelnet.org/, http://saints.sqpn.com/, dan https://en.wikipedia.org/