27 November |
Giovanniello Fasani lahir pada 6 Agustus 1681 di Lucera, Foggia, Naples, Italia. Ia adalah putera dari Giuseppe Fasani dan Isabella della Monaca. Sejak awal ia sudah memperoleh pendidikan pada sebuah biara Fransiskan Konventual di Lucera. Disinilah ia merasa sangat terpanggil untuk melayani Tuhan. Giovanniello kemudian bergabung dengan Ordo Fransiskan Konventual. Ia memperoleh nama Fransiskus Antonius dan mengikrarkan kaulnya pada tahun 1696. Pendidikan filsafat ia selesaikan di seminari, dan ia melanjutkan pendidikan teologi di Agnone, dan kemudian di Assisi. Fransiskus ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1705 di Assisi, dan ia menyelesaikan pendidikan teologinya pada tahun 1707. Fransiskus ditempatkan sebagai pastor paroki di Lucera. Ia sangat disukai umat di Lucera, sampai Daunia dan Molise. Fransiskus membaktikan hidupnya untuk melayani Sakramen Pengakuan Dosa dan Sakramen Ekaristi. Fransiskus juga mengajarkan filsafat kepada para novis. Ia kemudian menjadi guardian dan provinsial untuk ordonya. Pada tahun 1709, Fransiskus menerima gelar master dalam bidang teologi. Sejak itu ia dikenal dengan sebutan Padre Maestro di Lucera. Banyak orang mengatakan Fransiskus mewarisi sifat-sifat Sto. Fransiskus. Fransiskus juga sangat senang melayani orang miskin, sakit, dan tahanan. Ia dikenal juga sebagai mistikus, dan memiliki beberapa karunia. Ia juga dikenal karena dapat melayang ketika berdoa. Fransiskus Antonius Fasani, O.F.M.Conv., meninggal dunia pada 29 November 1742 di Lucera, Italia. Pada 15 April 1951, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XII, dan pada 13 April 1986, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.
dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.catholic.org/, http://www.vatican.va/, http://www.americancatholic.org/, dan http://en.wikipedia.org/