31 Oktober |
Alonso Rodriguez lahir pada 25 Juli sekitar tahun 1532 di Segovia, Spanyol. Ia adalah putera dari Diego Rodriguez, seorang pedagang kain dan pakaian yang kaya. Ketika berusia sepuluh tahun, ia bertemu dengan Sto. Petrus Faber yang juga merupakan sahabat ayahnya. Sto. Petrus Faber mempersiapkan Alfonsus untuk menerima Komuni pertamanya. Bersama dengan saudaranya, Alfonsus dikirim untuk belajar di kolose Yesuit di Alcala. Kematian ayahnya yang mendadak membuatnya kembali kerumahnya dan mengurus usaha ayahnya. Alfonsus menikah dengan Maria Suarez ketika berusia duapuluh enam tahun. Keduanya dikaruniai seorang putera dan dua orang puteri. Satu demi satu keluarganya meninggal dunia dan usahanya juga menurun, membuat Alfonsus mencari bimbingan rohani dari seorang Yesuit. Hidupnya kemudian lebih diarahkan pada doa dan pertobatan sehingga ia ingin beralih pada kehidupan religius. Alfonsus meninggalkan semua yang ia miliki dan mencoba untuk bergabung dengan Serikat Yesus. Alfonsus ditolak karena usianya dan juga pendidikannya. Selama dua tahun Alfonsus mencoba untuk belajar kembali dan mendaftar kembali. Provinsial Yesuit menerimanya sebagai seorang bruder pada 31 Januari 1571 di Valencia, Spanyol. Alfonsus ditempatkan di Palma de Majorca sebagai seorang penjaga pintu. Ia selalu menyapa siapapun yang mengetuk pintu dengan keramahan dan senyum, seperti Tuhan sendiri yang mengetuk pintu. Ia bersahabat dengan Sto. Petrus Clavier yang juga sering meminta bimbingan dari Alfonsus. Alfonsus juga yang menyarankan Sto. Petrus Klaver untuk melakukan misi di Amerika Selatan. Alfonsus Rodriguez, S.J., meninggal dunia pada 31 Oktober 1617 di Palma de Majorca, Spanyol. Pada 29 Mei 1825, ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XII dan pada 15 Januari 1888, ia dikanonisasi oleh Paus Leo XIII.