|
8 Mei |
Magdalena dari Canossa lahir pada 1 Maret 1774, di Verona, Venezia, Italia. Ia adalah puteri dari Octavius Canossa, seorang bangsawan di Verona, dan Maria Terese Szluha. Magdalena kehilangan ayahnya, yang meninggal dunia pada tahun 1779, sementara ibunya yang menikah kembali, pergi meninggalkan rumah mereka di istana Kanossa. Magdalena merasa terpanggil untuk hidup religius dengan menjadi biarawati pendoa. Ia mencoba untuk bergabung dengan Ordo Karmel, tetapi dua kali ia ditolak sehingga ia menyadari bahwa Tuhan memiliki rencana lain pada dirinya. Magdalena kembali ke istana Kanossa, sementara kondisi di Verona cukup kacau akibat pengaruh dari Revolusi Perancis. Magdalena memulai karyanya dengan membantu anak-anak perempuan miskin di kotanya. Ia juga membantu orang-orang sakit dan kemudian menampung anak-anak perempuan miskin di rumahnya. Beberapa orang kemudian mengikuti dan membantu karya Magdalena. Pada tahun 1808, Magdalena memutuskan untuk meninggalkan istana Kanossa dan memulai hidup baru di daerah yang sangat miskin di San Zeno bersama beberapa orang. Magdalena kemudian menamakan komunitasnya deng Puteri-Puteri Cinta Kasih. Magdalena kemudian menyebarkan karyanya ke Venezia, Milan, Bergamo, dan Trente. Kongregasinya mendapatkan pengakuan dari Paus Leo XII pada 23 Desember 1828. Magdalena juga mendirikan Kongregasi Putera-Putera Cinta Kasih (F.D.C.C.) yang dimulai pada 23 Mei 1831 di Venezia. Kedua kongregasinya dikenal dengan nama Canossian. Magdalena dari Kanossa, F.D.C.C., meninggal dunia pada 10 April 1835 di Verona, Italia. Pada 8 Desember 1941, ia dibeatifikasi oleh Paus V. Pius XII, dan pada 2 Oktober 1988, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.
dari sumber
http://www.vatican.va/,
http://www.canossiansisters.org.au/,
http://www.canossaphil.org/,
http://www.americancatholic.org/,
http://www.maddalenadicanossa.org/, dan
http://www.catholic.org/