|
5 Oktober |
Flora lahir di Perancis pada sekitar tahun 1309. Ia adalah seorang anak yang saleh dan berasal dari keluarga yang harmonis. Ia menolak keinginan orangtuanya untuk menikahkannya, dan pada tahun 1324 ia memasuki biara suster-suster Hospitaller St. Yohanes dari Yerusalem di Beaulieu. Disini ia mengalami berbagai cobaan dan pergulatan hidup. Tetapi ia tidak pernah menyerah untuk mencari kasih Tuhan, dan iapun diberikan banyak mujizat-mukjizat tidak biasa. Pada akhirnya, Tuhan menganugerahinya dengan penglihatan-penglihatan yang menakjubkan dan karunia mengetahui kejadian di masa mendatang. Segera saja, orang banyak menyadari bahwa Sr. Flora adalah seorang yang sungguh kudus. Mereka datang untuk meminta doa dan nasehatnya. Ia juga menerima anugerah istimewa sengsara luka-luka Kristus di salib atau yang lebih dikenal dengan stigmata. Tampaknya ia merasakan sesuatu menembusinya, meninggalkan suatu luka di lambungnya. Dan pada suatu waktu, ketika ia sedang bermeditasi, ia terangkat dan melayang di udara. Dari semua mukjizat itu, Sr. Flora selalu merendahkan dirinya dan tetap berada dalam kesatuan dengan pemimpinnya. Pada tahun 1347, ia meninggal dunia untuk menerima hadiah abadi dari Tuhan dan banyak mukjizat terjadi pada makamnya.
dari sumber
http://www.catholic.org/ dan
http://www.indocell.net/yesaya/