7 Januari |
Lusianus lahir pada abad ke-3 di Samosata, Syria. Ia berasal dari keluarga kaya, tetapi sepeninggalan kedua orangtuanya, ia meninggalkan seluruh kekayaannya. Ia kemudian belajar Rhetorica, filsafat, dan Kitab Suci dibawah Macarius di Edessa. Ia kemudian hidup sebagai pertapa pada masa mudanya sampai ia ditahbiskan sebagai seorang imam di Antiokia. Ia kemudian menjadi pembimbing spiritual St. Pelagia dari Antiokia. Ia juga mendirikan sekolah teologi di Antiokia, dimana muridnya yang terkenal adalah Arius dan Eusebius. Ia juga berteman dengan Paulus dari Samosata dan beberapa orang yang dicap sesat lainnya oleh Gereja, tetapi Lusianus tetapi setia pada ajaran Gereja, meskipun beberapa orang percaya bahwa Lusianus sempat terpengaruh ajaran-ajaran sesat teman-temannya.