Sto. Yohanes Leonardi

9 Oktober

Giovanni Leonardi lahir pada tahun 1541 di Diecimo, Lucca, Italia. Dikisahkan bahwa Yohanes memiliki keinginan untuk menjadi seorang imam sejak kecil. Ia kemudian memilih belajar farmasi dengan harapan menjadi seorang apoteker. Yohanes kemudian memutuskan untuk menjadi seorang imam dengan masuk seminari, dan ia ditahbiskan pada tahun 1572. Yohanes kemudian bertugas melayani para tahanan dan orang-orang sakit. Karya-karya Yohanes menarik minat beberapa umat awam untuk membantunya. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian menjadi seorang imam. Yohanes kemudian berusaha untuk mendirikan sebuah tarekat Ordo Klerus Regula Bunda Allah dari Lucca/ Ordo Clericorum Regularium Matris Dei (O.M.D.). Terekat yang hendak didirikan Yohanes kemudian mendapat penolakan, terutama dari para penganut ajaran sesat di Lucca. Yohanes kemudian diasingkan dari Lucca seumur hidupnya. Yohanes memperoleh bantuan dari Sto. Filipus Neri, baik untuk tempat tinggal dan juga untuk mendirikan tarekatnya. Tarekatnya berdiri dan memperoleh pengakuan dari Paus Klement VIII pada 13 Oktober 1595. Pada tahun 1579, Yohanes juga mendirikan Persaudaraan Doktrin Kristen yang berkarya dengan menerbitkan kompendium doktrin Kristen yang digunakan sampai dengan abad ke-19. Diakhir hidupnya, Yohanes masih tetap merawat para korban wabah penyakit, bahkan ia ikut tertular. Yohanes Leonardi, O.M.D., meninggal dunia pada 8 Oktober 1609 di Roma, Italia. Pada 10 November 1861, ia dibeatifikasi oleh Paus Bto. Pius IX, dan pada 17 April 1938, ia dikanonisasi oleh Paus Pius XI.


Sto. Dionisius

9 Oktober

Denis lahir di Italia. Pada tahun 250, ia diutus oleh Paus Sto. Fabianus untuk menjadi misionaris di Galia, yang pada saat itu terjadi penganiayaan oleh Kaisar Decius, dan menjadi Uskup Paris. Ia pergi bersama dengan seorang imam, Sto. Rusticus, dan seorang Diakon, Sto. Eleutherius. Ketiganya mulai mempertobatkan banyak orang Galia. Ketiganya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dengan cara dipenggal. Sebuah kisah menceritakan, Dionisius yang telah dipenggal, bangkit kembali dan membawa kepalanya berjalan beberapa langkah. Dionisius dari Paris meninggal dunia pada sekitar tahun 258 di Montmarte, Perancis. Jasadnya dibuang ke sungai Seine, tetapi kemudian diambil oleh umat yang telah dipertobatkannya.


dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
http://www.catholicculture.org/
http://www.newadvent.org/
http://www.imankatolik.or.id/

Sto. Inosensius

9 Oktober

Manuel Canoura Arnau lahir pada 10 Maret 1887 di Cecilia del valle de oro, Lugo, Spanyol. Ketika berusia empatbelas tahun, ia memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi Passionis di Pefiafiel, Valladolid. Conaura memasuki masa novisiat di Duesto memperoleh nama Inosensius de la Immaculada. Inosensius menjadi sub-diakon pada tahun 1910, diakon pada tahun 1912, dan menjadi imam pada tahun 1920. Ia dikenal karena penuh cinta kasih, kesabaran dan pengertian, selalu siap berkorban apabila perlu membantu atau melayani orang sakit. Pada tahun 1934, ia berada di Mires dan diminta oleh para bruder untuk mendengarkan pengakuan dosa mereka. Tanggal 5 Oktober 1934 sedang mempersembahkan Misa disergap bersama dengan Sto. Cirilo Bertrand, Sto. Marciano Jose, Sto. Victoriano Pio, Sto. Julian Alfredo, Sto. Benjamin Julian, Sto. Hector Valdivielsco, Sto. Anicento Adolfo, dan Sto. Augusto Andres. Sesudah ditahan beberapa hari dalam satu rumah sebagai penjara, ia dibunuh dengan ditembak mati di tepi kubur yang sudah digali. Inosensius dari Immakulata, C.P., meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 1934 di Turon, Spanyol. Ia menjadi martir bersama dengan kedelapan bruder, dan mereka dibeatifikasi pada 29 April 1990 dan dikanonisasi pada 21 November 1999 oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


Sto. Ludovikus Bertrandus

9 Oktober

Louis Bertrand lahir pada 1 Januari 1526 di Valencia, Spanyol. Ia adalah putera dari Juan Bertrand dan Juana Angela Exarch. Ia masih memiliki hubungan saudara dengan Sto. Vinsensius Ferrer. Ludovikus bergabung dengan Ordo Pengkotbah dan menerima jubah pada 26 Agustus 1544 di biara Dominikan di Valencia. Pada tahun 1547, ia ditahbiskan sebagai imam oleh Sto. Thomas dari Villanova, Uskup Agung Valencia. Ludovikus kemudian ditugaskan sebagai memimpin para novis di biara di Valencia. Pada tahun 1557, ketika terjadi wabah penyakit di Valencia, Ludovikus tidak mengenal lelah untuk menolong para penderita. Homili-homilinya juga sangat dikenal oleh umat, dan Sta. Teresa dari Avila terkesan untuk meminta nasehat untuk mereformasi ordonya. Pada tahun 1962, Ludovikus pergi ke Amerika dan menyebarkan Injil di Amerika Tengah dan Selatan, khususnya di Cartagena, Panama, Tubera, serta daerah Karibia, dengan harapan menjadi seorang martir. Sekitar 15.000 orang berhasil ia baptis, dan disaat yang sama, ia juga dimusuhi oleh beberapa orang lainnya. Ludovikus dikisahkan diracuni oleh mereka yang tidak menyukainya, tetapi ia berhasil selamat. Pada tahun 1569, ia dipanggil kembali ke Spanyol untuk menjadi pengkotbah dan melatih para novis di Valencia. Ludovikus Bertrandus, O.P., meninggal dunia pada 9 Oktober 1581 di Valencia, Spanyol. Pada 19 Juli 1608 ia dibeatifikasi oleh Paus Paulus V, dan pada 12 April 1671 ia dikanonisasi oleh Paus Klement X.


Bto. Antonius Patrizi

9 Oktober

Antonius Patrizi lahis pada sekitar abad-13 di Siena, Italia. Ia bergabung dengan Ordo St. Agustinus dan menghabiskan hidupnya di biara di Lecceto. Hampir tidak ada yang diketahui mengenai kehidupannya. Antonius hidup dalam biara kontemplatif, dan pada sekitar tahun 1311, ia pergi menuju Camerata untuk mengunjungi sahabatnya, bruder Peter dari Florence. Di tengah perjalanan, ia singgah di wisma Agustinian di Monticiano. Pada malam itu juga, Antonius Patrizi, O.S.A., meninggal dunia. Dikisahkan sebuah cahaya keluar dari dalam biara sampai menyentuh langit, dan hal ini disaksikan oleh sepasang suami-isteri yang sedang sakit. Keduanya berdoa, memohon kesembuhan dari orang kudus di dalam biara, dan kemudian mereka sembuh. Pada tahun 1804, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VII.


dari sumber http://augustinians.net/http://www.midwestaugustinians.org/, dan http://www.osa-west.org/

Kalender Orang Kudus