6 Desember |
Maria del Carmen atau Carmen Salles y Baranqueras atau Carmen Fransiska Rosa lahir pada 9 April 1848, di Vic, Barcelona, Spanyol. Ia adalah puteri pasangan Jose Salles dan Fransiskan Baranqueras. Ia dibaptis dengan nama Maria dari Gunung Karmel. Sejak kecil ia sudah diberikan pendidikan Kristen yang kuat. Ada dua peristiwa besar yang terjadi ketika ia kecil, yaitu diperkenalkannya dogma Maria Immaculata (St. Perawan Maria dikandung tanpa noda dosa) dan penampakan St. Perawan Maria di Lourdes, Perancis yang mengkonfirmasi ajaran tersebut. Sejak kecil ia sudah merasakan panggilan hidup religius. Ketika beranjak dewasa, Carmen dijodohkan, tetapi ia berhasil untuk menolak perjodohan itu dan masuk ke dalam novisiat Suster-Suster Adorasi. Disana ia memperoleh pengalaman merehabilitasi para wanita yang kemudian memberikan gambaran bahwa ia harus memberikan pendidikan kepada para wanita, terutama anak-anak perempuan agar terhindar dari penurunan moral. Sr. Carmen kemudian berpindah ke Ordo Dominikan dari Kabar Gembira yang didirikan oleh Pater Coll. Ia berkarya sekitar duapuluh dua tahun, tetapi kemudian ia harus meninggalkan Ordo ini karena mendapat tentangan dari beberapa pihak. Bersama dengan tiga sahabatnya, Candelaria Boleda, Remedios Pujol dan Emilia-Horta, mereka mendirikan kongregasi baru yang dikenal dengan Kongregasi Misionaris Pengajar. Kongregasi ini diakui oleh Uskup Agung Manuel Gómez-Salazar y Lucio Villegas, Uskup Agung Burgos pada tahun 1892. Pada Hari Raya St. Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, mereka menerima jubah dan mengucapkan kaul mereka. Pada 16 April 1893, Muder Carmen diangkat sebagai superior jendral. Pada 29 Februari 1908, ia meminta Paus St. Pius X untuk mengakui kongregasinya. Muder Carmen suka memanggil komunitasnya dengan sebutan Maria Immaculata, dan iapun mendirikan tigabelas rumah yang diberi nama Rumah Maria Immaculata. Muder Maria del Carmen Salles y Baranqueras meninggal pada 26 Juli 1911 di Mardrid. Kongregasinya mendapat pengakuan secara resmi oleh Paus Pius XII pada Hari Raya St. Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, 8 Desember 1954. Pada 15 Maret 1998, ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II dan pada 21 Oktober 2012, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XVI.
dari sumber http://www.concepcionistas.com/, http://www.rc.net/, dan
Matthew Bunson, Margaret Bunson, Stephen Bunson, John Paul II's Book of Saints.