14 Juli |
Kateri Tekakwitha lahir pada tahun 1656 di Osserneon (Auriesville), Amerika Serikat. Ibunya adalah seorang Kristen dari suku Algonquin, sementara ayahnya adalah seorang kepala suku Mohawk. Ketika berusia empat tahun, terjadi wabah cacar yang merengut nyawa ayah, ibu, dan saudaranya. Kateri sendiri terkena cacar, dan meninggalkan tanda diwajahnya. Ia kemudian diasuh oleh paman dan bibinya, yang berasal dari suku kura-kura. Pada tahun 1667 tiga orang misionaris Yesuit, Fremin, Bruyas, dan Pierron datang berkunjung ke desa mereka. Pada saat inilah, Kateri pertama kali mendengar mengenai ajaran Kristen. Kemudian ketika berusia delapanbelas tahun, datanglah Pater Jacques de Lamberville yang kemudian membaptisnya. Kateri mendapat perlakuan yang buruk dari para anggota suku kura-kura, sehingga Pater Jacques de Lamberville menyarankannya untuk mengungsi ke Caughnawaga, Kanada. Disana ia tinggal bersama Anastasia Tegonhatsihonga, yang juga seorang wanita Indian Kristen. Pada tahun 1679, ia mengucapkan kaul keperawanan. Pada 17 April 1680, Kateri Tekakwitha meninggal dunia. Tidak lama setelah meninggal, wajah Kateri yang penuh luka bekas cacar menjadi bersih. Ia dikenal dengan nama Lili dari Mohawk. Pada 22 Juni 1980, Ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II dan pada 21 Oktober 2012, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XVI.
dari sumber http://www.catholic.org/, http://www.marypages.com/, http://saints.sqpn.com/, http://yesaya.indocell.net/, dan http://www.newadvent.org/