530-532 |
Paus Bonifasius II adalah Paus ke-55 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 530-532. Bonifasius lahir sekitar tahun 450 di Roma. Ia adalah putera dari Sigibald, dan diyakini memiliki darah Jerman. Selama masa Kepausan St. Felix IV, Bonifasius adalah seorang Diakon Agung. Sebelum kematian Paus St. Felix IV, Paus memberikan palliumnya kepada Bonifasius dan menunjuknya sebagai penggantinya. Paus St. Felix IV juga mengancam kan mengekskomunikasi siapapun yang menolak Bonifasius. Setelah kematian Paus St. Felix IV, beberapa imam menolak Bonifasius dan memilih Dioscorus sebagai Paus tandingan. Bonifasius dan Dioscorus diberkati pada 22 September 530 di Basilika Julius (Paus Bonifasius) dan Basilika Lateran (Anti-Paus Dioscorus). Skisma ini tidak berlangsung lama, karena Anti-Paus Dioscorus meninggal pada 14 Oktober 530. Sebuah sinode diadakan Paus Bonifasius yang mengutuk Dioscorus, tandingannya. Pada tahun 531, sinode kedua memutuskan bahwa Paus Bonifasius berhak menunjuk penerusnya. Paus Bonifasius kemudian menunjuk Diakon Vigilius (Paus Vigilius) sebagai penerusnya. Baik aturan menunjuk seorang penerus dan penunjukan Diakon Vigilius dibatalkan oleh Paus Bonifasius II dengan membakar dokumennya. Paus Bonifasius juga mengakui hasil konsili Orange II yang menutup kontroversi Semipelagianisme. Paus Bonifasius juga menerima permintaan dari para Uskup untuk melakukan reorganisasi Gereja di Afrika, setelah perginya bangsa Vandal yang menganiaya mereka. Dalam hubungan dengan Gereja Timur, Paus Bonifasius juga menghadapi permasalahan terkait yurisdiksi di Illyricum. Sebuah sinode diadakan untuk membahas permasalahan ini. Paus Bonifasius juga banyak beramal kepada orang miskin, khususnya ketika terjadi bencana kelaparan di Roma. Paus Bonifasius II meninggal pada Oktober 532 dan dimakamkan di Basilika St. Petrus pada 17 Oktober 532.