25 November |
Elisabeth Achler lahir pada 25 November 1386 di Waldsee, Swabia, Jerman. Ia adalah puteri dari Hans dan Anne Achler, sebuah keluarga miskin. Elisabet mendapat bimbingan dari bapa pengakuannya, Conrad Kugelin, yang adalah kepala dari Canon Regular St. Agustinus di Waldsee. Ketika berusia empatbelas tahun, Elisabet memperoleh jubah ordo ketiga St. Fransiskus, dan tetap tinggal bersama keluarganya. Elisabet berusaha memperoleh izin dari orangtuanya untuk dapat meninggalkan rumahnya. Tanpa persetujuan orangtuanya, Elisabet pergi meninggalkan rumahnya untuk tinggal bersama dengan seorang tertiaris. Setelah tiga tahun, bapa pengakuannya menyediakan sebuah rumah untuk ditinggali oleh para tertiaris di Reute, Jerman. Di rumah ini, Elisabet bertugas melayani di dapur. Elisabet lebih senang menyendiri, sehingga ia memperoleh sebutan "Reclusa", yang artinya "yang menyembunyikan diri". Elisabet menjaga kemurnian dirinya dengan berpuasa dan berdoa. Bapa pengakuannya bahkan kesulitan untuk memberikan absolusi, karena hidup Elisabet yang terlalu murni. Dikisahkan beberapa orang dapat melihat tanda-tanda stigmata dalam tubuh Elisabet, berupa luka mahkota duri pada kepada dan luka siksaan pada tubuh. Elisabet juga beberapakali mengalami sakit pada tangannya. Selain itu, Elisabet juga dikaruniai kemampuan meramal, dengan meramalkan terpilihnya Paus Martinus V. Elisabet dari Reute meninggal dunia pada 25 November 1420 di Reute, Jerman. Pada 19 Juli 1766, ia dibeatifikasi oleh Paus Klement XIII.