4 Februari |
Eufranio Desideri lahir pada 8 Januari 1556 di Leonissa, Umbria, Italia. Ia adalah putera dari Yohanes Desideri dan Serafina Paolini. Ketika berusia duabelas tahun, orangtuanya meninggal. Ia kemudian diasuh oleh pamannya, Battista Desideri, yang adalah seorang guru di Viterbo, Italia. Pamannya memiliki rencana untuk menikahkan Eufranio, tetapi Eufranio sendiri memiliki rencana lain untuk hidup mengikuti panggilan Tuhan. Eufranio kemudian jatuh sakit dan kembali ke Leonissa, dimana ia tertarik untuk hidup sebagai seorang Kapusin. Setelah sembuh, ia melanjutkan kembali pendidikannya di Spoleto, Italia. Setelah itu, ia bergabung dengan Ordo Fransiskan Kapusin tanpa berkonsultasi dengan keluarganya. Pada 8 Januari 1573, ia diterima dan memilih nama Yosef. Yosef ditahbiskan pada 24 September 1580 di Amelia, Italia, dan menjadi seorang pengkotbah yang terkenal. Ia bahkan diceritakan berhasil mempertobatkan sekelompok bandit. Pada tahun 1587 ia ditugaskan untuk melayani orang-orang Kristen yang menjadi tahanan di Konstantinopel. Disana selain melayani orang-orang Kristen yang tertangkap atau menjadi budak, Yosef juga berkotbah, sehingga beberapa kali ia ditangkap. Ia bahkan pernah ditangkap selama satu bulan karena dituduh sebagai mata-mata. Setelah itu ia pergi menghadap sultan untuk meminta diberlakukannya kebebasan beragama, tetapi hal ini membuat sultan marah dan menangkapnya, dan menghukum matinya. Yosef digantung dengan diikat tangan dan kakinya ke bagian kiri dan kanan, sementara api dinyalakan dibawahnya, sehingga membuat ia merasa sesak nafas. Pada hari ketiga, Yosef berhasil bebas, yang menurut legenda, dibebaskan oleh malaikat, meskipun ada cerita lain bahwa seorang prajurit membebaskannya karena merasa kasihan. Yosef kembali ke Roma, bersama dengan seorang Uskup Yunani yang telah bertobat dan kembali kepangkuan Gereja Katolik. Di Italia, ia kembali menjadi seorang pengkotbah dan juga melayani para tahanan, orang sakit dan miskin. Ia mendirikan rumah sakit, penampungan tuna wisma, dan bank makanan. Setelah Konsili Trente, ia juga membantu menyebarkan hasil konsili melalui kotbahnya. Yosef dari Leonissa, O.F.M.Cap., meninggal dunia pada 4 Februari 1612 di Umbria, karena menderita kanker. Pada 22 Juni 1737, ia dibeatifikasi oleh Paus Klement XII dan pada 29 Juni 1746, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XIV.