13 November |
Olivia Pietrantoni lahir pada 27 Maret 1864 di Pozzaglia Sabina, Rieti, Italia. Ia adalah puteri dari Francesco Pietrantoni dan Caterina Constantini, sebuah keluarga petani. Ketika berusia empat tahun, Livia menerima Sakramen Krisma, dan pada sekitar tahun 1876, ia menerima Komuni pertamannya. Sejak kecil, Livia sudah bekerja di ladang, merawat hewan-hewan. Ketika berusia tujuh tahun, ia bekerja bersama teman-temannya memindahkan batu dan pasir untuk pembangunan jalan. Livia tumbuh menjadi gadis yang cantik, dan disukai oleh banyak pemuda, tetapi Livia memilih untuk menjadi mempelai Kristus. Bersama Pamannya, Fra Matteo, Livia pergi ke Roma, untuk mencari Kongregasi yang cocok bagi dirinya, tetapi Livia mendapat penolakan. Beberapa bulan kemudian, Livia mendapat panggilan dari Muder Jendral Kongregasi Suster-Suster Cintakasih St. Yohana Antida. Pada 23 Maret 1886, Livia kembali ke Roma untuk memasuki masa postilan dan novisiat. Setelah menyelesaikan masa Postulan dan Novisiat, Livia memperoleh nama baru, Agustina, dan ia merasa akan menjadi orang kudus dengan nama barunya. Agustina kemudian ditempatkan di rumah sakit Roh Kudus. Rumah sakit yang ia tempati bukanlah rumah sakit religius, bahkan Ordo Kapusin terusir dari rumah sakit itu, serta para biarawati dilarang membicarakan tentang Tuhan. Hal ini tidak menghentikan Agustina untuk menyebarkan imannya akan Tuhan. Ketika merawat penderita tuberculosis, Agustina ikut tertular, tetapi kemudian ia memperoleh mukjizat kesembuhan. Ketika ada seorang pasien yang selalu melakukan pelecehan, bernama Joseph Romanelli, Agustina tetap merawat dan mendoakannya, bahkan ketika ibunya datang, Agustina menyambutnya. Agustina kemudian mendapatkan ancaman pembunuhan dari Joseph Romanelli, yang dalam suratnya mengancam Agustina bahwa usiannya hanya satu bulan lagi. Joseph dikeluarkan dari rumah sakit, tetapi kemudian ia menyerang dan membunuh Agustina. Agustina Pietrantoni, Sd.C., meninggal dunia pada 13 November 1894 di Roma, Italia. Pada 12 November 1972, ia dibeatifikasi oleh Paus Bto. Paulus VI, dan pada 18 April 1999, ia dikanonisasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
dari sumber http://www.vatican.va/, http://famvin.org/, http://www.scsja.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.catholic.org/, dan http://en.wikipedia.org/