22 Juni |
Marie Rose Julie Billiart lahir pada 12 Juli 1751 di Cuvilly, Picardy, Perancis. Ia adalah puteri dari Jean Francois Billiart, seorang petani, dan Marie Louise Antoinette Debraine. Sejak kecil ia sudah sangat tertarik dengan pelajaran agama. Ia mempelajari katekismus dengan sendirinya dan mengajarkannya kepada teman-teman sebayanya. Pastor parokinya mengizinkannya menerima Komuni Pertama sebelum usia yang ditentukan. Yulia mengikrarkan kaul pribadi pada usia empatbelas tahun, dan mulai berkarya kepada orang-orang miskin. Ketika berusia duapuluh dua tahun, Yulia yang sedang duduk disamping ayahnya, menyaksikan percobaan pembunuhan kepada ayahnya. Hal ini membuatnya lumpuh dan pincang selama sekitar tigapuluh tahun. Selama kelumpuhannya, Yulia masih terus berdoa dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Selama Revolusi Perancis, Yulia menggunakan rumahnya untuk menyembunyikan para imam dan biarawan. Ia kemudian menjadi sasaran pihak pemerintah, sehingga Yulia harus dilarikan ke Compiegne, dan bersembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya. Bersama dengan Françoise Blin de Bourdon, seorang bangsawan, Yulia membagikan keinginannya. Pada tahun 1803, mereka mendirikan Kongregasi Notre Dame de Namur, di Amiens, Perancis. Karya ini mendapat dukungan dari Uskup setempat dan bertujuan pada pendidikan anak-anak yang tidak mampu. Pada 1 Juni 1804, setelah menyelesaikan rangkaian novena, Yulia sembuh secara ajaib dari penyakitnya, dan ia mampu berjalan kembali. Yulia kemudian mengikrarkan kaulnya pada 15 Oktober 1804. Yulia kemudian menjadi superior jendral kongregasinya yang pertama. Yulia Billiart, S.N.D., meninggal dunia pada 8 April 1816 di Namur, Belgia. Pada 13 Mei 906, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Pius X, dan pada 22 Juni 1969, ia dikanonisasi oleh Paus Bto. Paulus VI.