25 Mei |
Madeleine Sophie Barat lahir pada 12 Desember 1779 di Joigny, Perancis. Ia adalah puteri dari Jacques Barat, seorang pembuat barel anggur, dan Madeleine Foufé. Sofia memperoleh pendidikan dari saudaranya, Louis, seorang seminarian. Louis mendidik Sofia dengan keras, dan disiplin. Ia mengajarkan berbagai bahasa dan pengetahuan kepada Sofia. Dalam masa Revolusi Perancis, Louis membawa Sofia kepa Paris. Sofia mulai berkeinginan untuk bergabung dengan biara Karmel di Paris. Louis kemudian memperkenalkan Sofia kepada Pastor Varin, yang hendak mendirikan sebuah serikat yang mempersembahkan diri kepada Hati Kudus Yesus dan bergerak dalam bidang pendidikan anak-anak perempuan. Bersama tiga rekan lainnya, Sofia bergabung pada 21 November 1800, dan menjadi tanggal berdirinya Kongregasi Suster-Suster Hati Kudus Yesus/ Religieuses du Sacre Coeur de Jesus (RSCJ). Pada September 1801, biara pertama dibuka di Amiens, Perancis. Sofia kemudian mengikrarkan kaulnya pada 7 Juni 1802. Sofia kemudian ditunjuk sebagai superior bagi komunitas baru ini. Pada tahun 1804, Sofia menerima biarawati Visitasi yang hendak bergabung dengan komunitasnya, dan salah satunya adalah Sta. Philippine Duchesne. Pada Januari 1806, Sofia terpilih sebagai Superior Jenderal. Sofia mengirim Sta. Philippine Duchesne dan empat biarawati lainnya untuk membuka misi di Amerika. Sofia mengusahakan agar tarekatnya memperoleh pengakuan, dan pada Mei 1826, Paus Leo XII memberikan pengakuan kepada tarekatnya. Tarekat Suster Hati Kudus Yesus berkembang dengan pesat. Pada tahun 1830, biara novisiat di Poitiers ditutup karena Revolusi Perancis, dan Sofia memindahkannya ke Swiss. Magdalena Sofia, R.S.C.J., meninggal dunia pada 25 Mei 1865 di Paris, Perancis. Pada 24 Mei 1908, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Pius X, dan pada 24 Mei 1925, ia dikanonisasi oleh Paus Pius XI.
dari sumber http://www.imankatolik.or.id/, http://www.catholic.org/, http://www.americancatholic.org/, https://rscj.org/, http://www.newadvent.org/, dan http://saints.sqpn.com/