6 Mei |
Rosa Maria Benedetta lahir pada 14 Oktober 1831 di Genoa, Italia. Ia adalah puteri dari Francesco Benedetta dan Adelaide Campanella, sebuah keluarga kaya. Rosa dibaptis satu hari setelah ia dilahirkan, dan menerima Sakramen Penguatan ketika berusia duabelas tahun. Rosa memperoleh pendidikan dirumahnya sendiri. Pada 5 November 1852, Rosa menikah dengan Gerolamo Custo. Dari pernikahannya, Rosa dikaruniai tiga orang anak. Anak pertamanya mengalami bisu dan tuli. Tidak lama setelah menikah, Rosa dan suaminya pindah ke Marseilles, Perancis, tetapi karena kesulitan keuangan, keduanya kembali ke Genoa. Untuk memperbaiki kondisi perekonomian keluarga, Gerolamo pergi keluar negeri, tetapi ia jatuh sakit, dan pada 9 Maret 1858, ia meninggal dunia. Beberapa bulan kemudian, Rosa kembali bersedih, karena anak bungsunya meninggal dunia. Peristiwa ini membawa Rosa pada sebuah pertobatan. Melalui pembimbing rohaninya, Pastor Giuseppe Firpo, Rosa mengikrarkan kaul privat dalam hal kemurnian dan ketaatan, pada Pesta St. Maria Dikandung Tanpa Noda, tahun 1858. Pada tahun 1861, Rosa menjadi seorang tertiaris Ordo St. Fransiskus, dan mengikrarkan kaul kemiskinan. Pada tahun 1862, Rosa memperoleh stigmata yang tidak tampak. Rosa senang mengunjungi orang sakit dan membantu melayani kebutuhan mereka. Rosa kemudian terpilih menjadi presiden komunitas Pia Unione delle Nuove Orsoline Figlie di S. Maria Immacolata, dan dipercaya untuk merevisi aturan komunitasnya. Pada Februari 1864, Rosa memperbanyak doa dan mendapat sebuah inspirasi akan aturan baru untuk kongregasi yang akan dibangunnya. Rosa memiliki kebingungan karena pada satu sisi ia tidak ingin meninggalkan anak-anaknya. Rosa meminta saran dari Sto. Fransiskus Maria dari Camporosso, Bapa pengakuannya, dan juga Uskup Agung Genoa. Pada 3 Januari 1866, Rosa beraudiensi dengan Paus Bto. Pius IX, yang juga memberikan dukungan. Rosa kemudian memutuskan untuk mempercayakan anak-anaknya kepada Tuhan. Ia melawan pertentangan dari keluarganya dan mendirikan tarekat Putri-Putri St. Anna (D.S.A.), bersama dengan Pastor Giovannio Battista Tornatore pada 8 Desember 1866 di Piacenza, Italia. Pada 26 Juli 1867, Rosa menerima jubah, dan pada 8 April 1870, ia mengikrarkan kaul religius, serta mengganti namanya menjadi Anna Rosa. Rosa dan tarekatnya merawat orang miskin, orang sakit, orang terpinggirkan, dan juga anak-anak perempuan yang memiliki banyak resiko. Rosa kemudian mendirikan sekolah bagi orang-orang miskin. Pada tahun 1879, tarekat Rosa mendapat pengakuan, dan pada tahun 1892, aturan tarekatnya diakui. Rosa juga bekerja dengan Bto. Yohanes Baptista Skalabrini. Pada tahun 1873, Rosa memulai karya di Roma. Pada tahun 1878, Rosa mengirim biarawatinya yang pertama ke Bolivia, kemudian ke Brazil, Peru, Eritrea, Perancis, dan Spanyol. Anna Rosa Gattorno, D.S.A., meninggal dunia pada 6 Mei 1900 di Roma, Italia. Pada 9 April 2000, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.
dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.vatican.va/, http://www.gcatholic.org/, http://www.daughtersofsaintanne.org/, dan http://it.wikipedia.org/