17 Februari |
Gherardino Sostegno lahir di Italia. Gherardino bergabung dengan persaudaraan Laudesi, dimana ia bertemu dengan Sto. Alexis Falconieri, Sto. Bartholomeus degli Amidei, Sto Benediktus dell'Antella, Sto. Buonfiglio Monaldi, Sto. Hugh dei Lippi-Uguccioni, dan Sto. Yohanes Buonagiunta Monetti. Pada 15 Agustus 1233, mereka semua memperoleh pengelihatan akan Bunda Maria yang meminta mereka mendirikan tarekat Hamba-Hamba St. Perawan Maria dengan mengikuti aturan hidup Sto. Agustinus. Mereka diberikan skapulir hitam untuk mengingatkan mereka akan penderitaan. Mereka mendirikan tarekat Hamba-Hamba St. Perawan Maria/ Ordo Servorum MariƦ atau dikenal dengan nama Servites (O.S.M.). Gherardino ditahbiskan menjadi imam. Mereka hidup dengan devosi penuh kepada Sengasara Kristus dan Tujuh Duka Cita Maria. Gherardino memimpin Ordo Servites provinsi Umbria dan menyebarkan Ordo Servites sampai ke Jerman. Gherardino Sostegno, O.S.M., meninggal dunia pada sekitar tahun 1282. Pada 1 Desember 1717 ia dibeatifikasi oleh Paus Klement XI, dan pada 15 Januari 1887, ia dikanonisasi oleh Paus Leo XIII.
dari sumber http://www.gcatholic.org/, http://www.imankatolik.or.id/, http://www.indocell.net/yesaya/, http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.catholicculture.org/, dan http://en.wikipedia.org/