17 Februari |
Alessio Falconieri lahir pada sekitar abad ke 13 di Florence, Italia. Ia adalah putera dari Berdard Falconieri, seorang pedagang kaya. Ia juga merupakan paman dari Sta. Juliana Falconieri. Alexis pada sekitar tahun 1225 bergabung dengan persaudaraan Laudesi, dimana ia bertemu dengan Sto. Bartholomeus degli Amidei, Sto. Benediktus dell'Antella, Sto Buonfiglio Monaldi, Sto. Gherardino Sostegni, Sto. Hugh dei Lippi-Uguccioni, dan Sto. Yohanes Buonagiunta Monetti. Pada 15 Agustus 1233, mereka semua memperoleh pengelihatan akan Bunda Maria yang meminta mereka mendirikan tarekat Hamba-Hamba St. Perawan Maria dengan mengikuti aturan hidup Sto. Agustinus. Mereka diberikan skapulir hitam untuk mengingatkan mereka akan penderitaan. Mereka mendirikan tarekat Hamba-Hamba St. Perawan Maria/ Ordo Servorum MariƦ atau dikenal dengan nama Servites (O.S.M.). Ketika hendak ditahbiskan, Alexis merasa tidak pantas dan memutuskan untuk hidup sebagai bruder. Mereka hidup dengan devosi penuh kepada Sengasara Kristus dan Tujuh Duka Cita Maria. Alexis bertugas bekerja untuk memenuhi kebutuhan materi dan finansial dari tarekatnya. Ia bahkan mengemis di jalan ketika tidak memiliki penghasilan. Alexis menjadi satu-satunya pendiri Ordo Servites yang masih hidup. ketika Ordo ini diakui oleh Paus Benediktus XI, pada tahun 1304. Alexis Falconieri, O.S.M., meninggal dunia pada 17 Februari 1310 di Monte Sennario, Italia. Pada 1 Desember 1717 ia dibeatifikasi oleh Paus Klement XI, dan pada 15 Januari 1887, ia dikanonisasi oleh Paus Leo XIII.
dari sumber http://www.imankatolik.or.id/, http://www.indocell.net/yesaya/, http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.catholicculture.org/, dan http://en.wikipedia.org/