13 Oktober |
Aleksandrina Maria da Costa lahir pada 30 Maret 1904 di Balasar, Oporto, Portugal. Ketika berusia duabelas tahun, Aleksandrina hampir meninggal dunia karena penyakit infeksi. Ketika berusia empatbelas tahun, pada Sabtu Suci tahun 1918, ketika sedang menjahit bersama dengan saudaranya, Deolinda, tiga orang menerobos masuk rumahnya dan mencoba untuk merampas kemurnian Aleksandrina. Aleksandrina kemudian melompat dari jendela yang mengakibatkannya cedera dan setelah beberapa tahun menjadi lumpuh. Aleksandrina beberapa kali memohon mukjizat kesembuhan sampai ia menyadari bahwa Tuhan memanggilnya untuk berkarya dalam kelupuhannya. Sejak 3 Oktober 1938, Aleksandrina mengalami sengsara Kristus setiap Jumat selama tiga jam. Hal ini ia alami sampai dengan 24 Maret 1942. Sejak 27 Maret 1942, Aleksandrina hanya menerima Hosti saja, dan tidak mengkonsumsi makanan lain setiap harinya, selama tigabelas tahun. Banyak dokter yang kemudian melakukan berbagai tes untuk menyelidiki fenomena ini. Seorang imam Salesian, Umberto Pasquale, yang juga merupakan pembimbing spiritualnya kemudian meminta saudara Aleksandrina untuk menulis buku harian berisi kata-kata Aleksandrina setiap harinya. Pada tahun 1944 Aleksandrina bergabung dengan Pekerja Salesian, dan juga mempersembahkan semua penderitaannya untuk keselamatan jiwa-jiwa dan kekudusan orang muda. Aleksandrina Maria da Costa meninggal dunia pada 13 Oktober 1955 di Balasar, Oporto, Portugal. Pada 25 April 2004, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.
dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.vatican.va/, http://www.catholic.org/, dan Mukjizat Ekaristi.