10 Juli |
Ursula Giuliani lahir pada tahun 1660 di Mercatello, Urbino, Italia. Ia adalah puteri dari Francesco Giuliana dan Benedetta Mancini. Kekudusannya terlihat sejak ia kecil ketika ia pertama kali berbicara dan menyampaikan pesan kepada seorang pedangang untuk berlaku adil, karena Tuhan mengawasinya. Ketika Ursula beranjak dewasa, ayahnya mecarikannya pendamping agar ia menikah. Tetapi Ursula berkeinginan untuk hidup religius, walaupun hal ini ditentang oleh ayahnya. Ursula kemudian jatuh sakit dan sembuh ketika ayahnya menyetujui keinginannya untuk hidup religius. Ursula kemudian bergabung dengan biara Klaris Kapusin di Citta di Castello, Umbria, Italia pada 17 Juli 1677 dan mengambil nama Veronika. Veronika mulai mengalami pengalaman mistisnya dengan mendapat pengelihatan akan Yesus. Pada tahun 1693, ia memperoleh pengelihatan yang menunjukan bahwa ia akan mengalami sengsara Kristus, dan pada tahun 1694, ia memperoleh stigmata berupa mahkota duri, yang terlihat. Atas perintah Uskup, Veronika memperoleh perawatan medis atas luka-luka stigmatanya, tetapi pada Jumat Agung 1697, ia menerima luka pada tangan, kaki, dan lambungnya. Setelah itu, Veronika bertugas sebagai kepala novis selama tigapuluh tahun. Veronika juga menolak membiarkan para novis membaca apapun yang berkaitan dengan pengelihatan maupun mistisme yang ia alami. Pada tahun 1716, Veronika diangkat sebagai abdis biara. Veronika Giuliani O.S.C.Cap., meninggal dunia pada 9 Juli 1727 di Citta di Castello, Italia. Pada 17 Juni 1804, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VII, dan pada 26 Mei 1839, ia dikanonisasi oleh Paus Gregorius XVI. Tubuhnya tidak rusak.