20 Februari |
Jacinta Marto lahir pada 11 Maret 1910 di Aljustrel, Portugal. Ia adalah puteri dari Manuel dan Olimpia Marto, saudara dari B. Francisco Marto, dan sepupu dari Sr. Lucia dos Santos. Menurut Sr. Lucia, Jacinta adalah orang yang penuh kasih sayang, sedikit manja, dan emosinya labil. Pada tahun 1916, diceritakan bahwa mereka B. Francisco, Jasinta, dan Lucia melihat penampakan seorang malaikat, dan pada tahun 1817, ketiganya melihat penampakan Bunda Maria di Cova da Iria, Fatima. Mereka diminta untuk datang pada tanggal 13 selama enam bulan berturut-turut. Dalam penampakannya, Bunda Maria memberikan mereka beberapa pesan dan juga pengelihatan akan neraka. Penampakan Bunda Maria yang terakhir juga disaksikan oleh 70.000-90.000 orang. Diceritakan juga bahwa Bunda Maria sempat berpesan bahwa ia akan segera membawa B. Francisco dan Jasinta ke surga, sementara Lucia ditugaskan untuk mempromosikan devosi kepada Hati St. Perawan Maria yang Tak Bernoda. Jacinta Marto meninggal pada 20 Februari 1920. Ia dibeatifikasi pada 13 Mei 2000 oleh Paus St. Yohanes Paulus II.
dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.catholic.org/, http://en.wikipedia.org/, http://www.catholicculture.org/, http://yesaya.indocell.net/, dan http://www.st-yohanesbosco.org/