30 Januari |
Martina adalah puteri dari Konsul Romawi Kristen yang kaya. Setelah kematian kedua orangtuanya, Martina membagikan semua harta yang ia miliki kepada orang-orang miskin. Secara terbuka, ia menyatakan iman Kristennya, sehingga ia ditangkap pada masa penganiayaan Kaisar Alexander Severus. Kaisar memerintahkannya untuk memberikan persembahan kepada dewa-dewi Pagan, tetapi Martina menolaknya dan ia memilih mati daripada menghianati imannya. Dikisahkan, Martina disiksa dengan berbagai cara, tetapi tidak ada siksaan yang mampu menyakitinya. Pada akhirnya Martina menjadi martir setelah ia dipenggal. Martina meninggal dunia sebagai martir pada sekitar tahun 228. Relikuinya ditemukan pada 25 Oktober 1634 ketika Paus Urbanus IV akan mendirikan sebuah gereja.
dari sumber:
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.indocell.net/yesaya/
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
http://www.catholicculture.org/
http://www.newadvent.org/