30 Januari |
Bathildis lahir sekitar tahun 630 di Inggris. Ketika ia masih kecil, ia diculik dan dibawa ke Neustria, Perancis. Ia dijual kepada pejabat istana Raja Clovis II. Bathilidis mengerjakan setiap pekerjaannya dan seiring berjalannya waktu, ia menarik perhatian Raja Clovis II. Pada awalnya ia ditunjung sebagai penanggung jawab rumah tangga, tetapi kemudian Raja Clovis II menikahinya pada tahu 649. Keduanya mempunyai tiga anak, Clotaire III, Childeric II, dan Thierry I yang kelak ketiganya akan menjadi Raja. Raja Clovis II meninggal pada tahun 655, ketika putera tertuanya, Clotaire III berusia lima tahun. Bathildis menjadi Ratu Neustria dan Burgundy sampai dengan puteranya dewasa. Selama menjadi Ratu, ia melindungi Gereja dan menolong orang-orang miskin. Ia juga melarang perdagangan orang-orang Kristen. Bathildis mendirikan biara Benediktin di Chelles, begitu juga dengan biara St. Dennis dan sebuah biara di Corbie. Bathildis juga membantu karya dari St. Eligius. Ketika Clotaire III berusia limabelas tahun, Bathildis menyerahkan tahtanya kedapa anaknya dan ia pergi ke biara Chelles dan menghabiskan seluruh hidupnya berdoa dan merawat orang sakit. Bathildis meninggal pada 30 Januari 680.
dari sumber http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.imankatolik.or.id/, dan http://www.indocell.net/yesaya/