St. Teofanu

16 Desember

Teofanu adalah anak dari Konstanin dan Anna, yang masih kerabat beberapa kaisar. Orangtuanya sudah lama hidup tanpa anak, dan meminta pertolongan Bunda Allah untuk memberikan mereka sebuah keluarga. Tuhan memberikan mereka Teofanu. Setelah besar, Teofanu menikah dengan Leo, putera Kaisar Basil dari Makedonia. Leo dan Teofanu difitanah akan membunuh Kaisar Basil, sehingga mereka dipenjarakan selama tiga tahun. Kemudian suatu hari, Kaisar mengadakan pesta bersama para bangsawan. Pada saat itu, burung beo milik kaisar terus memanggil nama Leo dan membuat kebingungan. Akhirnya mereka meminta kaisar untuk membebaskan Leo dan Teofanu. Kaisar melakukannya dan setelah ia meninggal, Leo menjadi kaisar dan sering disebut kaisar yang bijak. Teofanu melihat ini semua adalah berkat dari Tuhan. Ia berpuasa dan berdoa, juga berdoa untuk keselamatan jiwanya. Ia mendirikan biara-biara dan gereja-gereja. Teofanu meninggal pada tahun 892 dihadapan teman-teman dekatnya. Dikisahkan setelah Teofanu meninggal, Kaisar Leo ingin mendirikan sebuah gereja yang didedikasikan kepadanya, tetapi pihak Patriark setempat tidak memperbolehkannnya. Oleh karena itu, Kaisar mendirikan gereja yang ia dirikan kepada "Semua Orang Kudus." Kaisar berharap jika Teofanu adalah seorang kudus, ia akan dimuliakan bersama dengan yang lainnya. Saat itulah pesta semua orang kudus diperkenalkan, dan dirayakan pada hari Minggu setekag Hari Raya Tritunggal Mahakudus, di Gereja Timur. Teofanu lebih dikenal sebagai seorang "santa" pada Gereja Orthodox Timur dan Katolik Ritus Timur.


Kalender Orang Kudus