Sta. Perpetua

7 Maret

Vibia Perpetua adalah puteri seorang bangsawan Pagan dengan seorang Kristen. Ia diketahui telah menikah dan memiliki seorang putera. Saat terjadi penganiayaan terhadap umat Kristen oleh Septimus Severus, Perpetua yang masih seorang katekumen ditangkap bersama dengan Sta. Felisitas, pelayan serta sahabat Perpetua. Bersama mereka juga ditahan, Sto. Revocatus, Sto. Saturus, Sto. Saturninus, dan Sto. Secundulus. Sebelum dipejara mereka sempat dibaptis terlebih dahulu. Di dalam penjara sampai ketika diadili, ayah Perpetua selalu membujuk Perpetua untuk meninggalkan imannya, tetapi hal ini selalu ditolak oleh Perpetua. Sebelum menjadi martir, Perpetua menerima penglihatan akan ia dan umat Kristen lainnya berjalan menuju surga. Pada perayaan ulang tahun Kaisar Geta, Perpetua dan bersama dengan Sta. Felisitas, Sto. Revocatus, Sto. Saturus, dan Sto. Saturninus, dihukum untuk bertarung melawan binatang-binatang buas. Perpetua meninggal dunia sebagai martir pada 7 Maret 203 di Kartago, Afrika Utara.


dari sumber:
http://www.newadvent.org/
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholicculture.org/
http://www.imankatolik.or.id/

Sta. Felisitas

7 Maret

Felisitas adalah pelayan dan juga sahabat dari Sta. Perpetua. Ia ditangkap pada masa penganiayaan Septimus Severus bersama dengan Sta. Perpetua, Sto. Revocatus, Sto. Saturus, Sto. Saturninus, dan Sto. Secundulus. Ketika ditangkap ia sedang mengandung dan berdasarkan hukum yang berlaku, ia tidak dapat dihukum mati sampai degan melahirkan. Dua hari sebelum Sta. Perpetua dan tahanan Kristen lainnya dihukum mati, Felisitas melahirkan seorang puteri dan ia dapat begabung dengan Sta. Perpetua menerima mahkota kemartiran pada perayaan ulang tahun Kaisar Geta. Felisitas meninggal dunia sebagai martir pada 7 Maret 203 di Kartago, Afrika Utara.


dari sumber:
http://www.newadvent.org/
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholicculture.org/
http://www.imankatolik.or.id/

Sto. Giovanni Antonio Farina

4 Maret

Giovanni Antonio Farina lahir pada 11 Januari 1803 di Gambellara, Vicenza, Italia. Ia adalah putera dari Pedro Farina, dan Francisca Bellame. Setelah kematian ayahnya, Giovanni dirawat oleh pamannya, yang juga adalah seorang imam. Ia kemudian belajar di seminari, sampai ditahbiskan menjadi imam diosesan di Vicenza, pada 15 Januari 1827. Setelah ditahbiskan, Giovanni memperoleh gelar guru sekolah dasar. Ia ditugaskan menjadi pengajar dan pembimbing rohani di seminari. Giovanni selama sepuluh tahun sempat ditugaskan menjadi pastor rekan di paroki St. Petrus. Ia juga menjabat sebagai kepala sekolah di Vicenza. Pada tahun 1831, Giovanni mendirikan sekolah bagi gadis-gadis miskin pertama di Vicenza. Pada tahun 1836, ia mendirikan Institut Suster-Suster Pengajar St. Dorothy, Putri Hati Kudus (Suore Maestre di Santa Dorotea, figlie dei Sacri Cuori) untuk memenuhi kebutuhan guru. Dalam perkembangannya, Giovanni berkeinginan agar tarekat yang ia dirikan memberikan pendidikan kepada gadis-gadis cacat. Pada 20 September 1850, Giovanni ditunjuk sebagai Uskup Treviso. Salah satu imam yang ditahbiskan oleh Giovanni adalah Guiseppe Melchiore Sarto, yang kemudian dikenal dengan nama Paus Sto. Pius X. Pada 28 September 1860, Giovanni ditunjuk sebagai Uskup Vicenza. Sebagai Uskup Vicenza, berbagai karya pastoral ia jalankan, termasuk mengunjungi setiap paroki dalam keuskupannya, serta mereformasi pendidikan dan disiplin pada seminari. Giovanni turut menghadiri Konsili Vatikan I. Pada tahun 1886, Giovanni terserang penyakit yang menurunkan kesehatannya. Giovanni Antonio Farina meninggal dunia pada 4 Maret 1888 di Vicenza, Italia. Pada 4 November 2001, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II, dan pada 23 November 2014, ia dikanonisasi oleh Paus Fransiskus.


dari sumber:
http://www.vatican.va/
http://www.gcatholic.org/
http://saints.sqpn.com/
http://en.wikipedia.org/

Kalender Orang Kudus