Bta. Anna dari St. Bartolomeus

7 Juni

Ana Garcia Manzanas lahir pada 1 Oktober 1549 di Almendral, Castilla, Spanyol. Ia adalah puteri sebuah keluarga miskin. Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia ketika Anna berusia tigabelas tahun, ia membantu saudaranya sebagai gembala. Keinginannya untuk mempersembahkan hidupnya hanya kepada Tuhan mendapat pertentangan dari keluarganya, yang lebih mengharapkan Anna untuk menikah. Pada suatu hari, ketika berdoa Rosario, Anna mendapat pengelihatan akan biara Karmel di Avila. Pertentangan dari keluarga membuat Anna jatuh sakit, dan ia memperoleh mukjizat kesembuhan setelah berkunjung ke pertapaan St. Bartolomeus. Anna bergabung dengan Ordo Karmel Tak Berkasut pada tahun 1570 di Avila. Pada tahun 1572, ia mengikrarkan kaulnya yang pertama dan mengambil nama Anna dari St. Bartolomeus. Anna mendapat perhatian dari Sta. Teresa dari Avila. Anna belajar membaca dan menulis, dan bertugas sebagai sekretaris Sta. Teresa. Ketika kesehatan Sta. Teresa menurun, Anna juga menjadi perawatnya, sampai dengan Sta. Teresa meninggal di pangkuannya. Setelah kematian Sta. Teresa, Anna ikut ambil bagian dalam pendirian biara di Ocana. Bersama dengan beberapa biarawati lainnya, Anna mendirikan biara Karmel di Perancis. Anna kemudian menjadi Prioress di Pontoise, Paris, dan Tours. Anna kemudian pergi ke Belgia dan mendirikan biara di Antwerp. Anna dari St. Bartolomeus, O.C.D., meninggal dunia pada 7 Juni 1626 di Antwerp, Belgia. Pada 6 Mei 1917, ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XV.


dari sumber http://www.ocarm.org/, http://www.thecarmel.ca/, http://www.catholic.org/, http://carmelnet.org/, http://www.newadvent.org/, http://www.ocd.ie/, http://saints.sqpn.com/, dan http://www.imankatolik.or.id/

Hati Yesus Yang Mahakudus

Tahun C

Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."


dari sumber Alkitab Deuterokanonika, LAI-LBI

Sto. Norbertus

6 Juni

Norbertus lahir pada sekitar tahun 1080 di Xanten, Jerman. Ia adalah putera dari Heribertus, seorang bangsawan. Sebagai keturunan bangsawan, Norbertus memiliki pengetahuan yang baik. Ia melangkah ke jalan hidup religius sampai ia menjadi subdiakon. Norbertus kemudian tergoda dengan kesenangan duniawi karena banyak mengunjungi istana bangsawan dan Kaisar. Suatu ketika, dalam sebuah perjalanan dengan kuda, sebuah petir menyambar dan menjatuhkan Norbertus. Norbertus terdiam selama sekitar satu jam, menyadari semua kesalahannya, menyadari pertolongan Tuhan, dan memutuskan untuk bertobat. Dengan bantuan Cono, seorang abbas Benediktin, Norbertus bertobat dan membangun kembali hidup rohaninya sampai ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1115. Karena sebuah tuduhan, Norbertus berjalan menuju Roma menemui Paus Gelasius II untuk meminta izin berkotbah. Atas permintaan Bartolomeus, Uskup Laon, Norbertus diminta mereformasi sebuah Ordo Agustinian, tetapi karena yang dilakukan oleh Norbertus terlalu ketat, maka ia diminta untuk mendirikan tarekat baru yang bernama Ordo Premonstratensian/ Candidus et Canonicus Ordo Præmonstratensis/ Norbertines, pada tahun 1120, di Premontre, Perancis. Norbertus juga membuka tarekat bari para wanita, dan ordo ketiga bagi para umat awam. Melalui tarekatnya ini, Norbertus melawan ajaran sesat Sacramentarian. Norbertus diangkat sebagai Uskup Agung Magdeberg pada tahun 1126. Norbertus mendapati keuskupannya kacau, tetapi ia berhasil mempertobatkan keuskupannya. Walaupun demikian, ada beberapa orang yang tidak menyukainya, bahkan mencoba untuk membunuhnya. Ketika Paus Honorius II meninggal dunia, terjadi perebutan takhta Kepausan, dan Norbertus tidak mau mengakui antipaus Anakletus II, melainkan mengakui Paus Innosensius II. Norbertus, O.Praem., meninggal dunia pada 6 Juni 1134 di Magdeberg, Jerman. Pada tahun 1582, ia dikanonisasi oleh Paus Gregorius XIII.


dari sumber: 
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
http://www.americancatholic.org/
http://www.gcatholic.org/
http://www.catholicculture.org/
http://www.newadvent.org/
http://www.imankatolik.or.id/

Kalender Orang Kudus