Kenaikan Tuhan

Tahun C

Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi." Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.


dari sumber Alkitab Deuterokanonika, LAI-LBI

Bto. Yeremias dari Salakhia

8 Mei

John Kostisk lahir pada 29 Juni 1556 di Zaro, Romania. Ia bergabung dengan Ordo Fransiskan yang berkarya di tempat asalnya. Ia kemudian dikenal dengan nama Yeremias dari Valachia. Ia pergi ke Italia dan berkarya di Naples dengan mengikuti Kristus. Yeremias memiliki devosi kepada Ekaristi, Yesus yang tersalib, dan juga kepada Bunda Maria. Tidak banyak yang diketahui mengenai hidupnya. Yeremias dari Salakhia, O.F.M., meninggal dunia pada 5 Maret 1625 di Naples, Italia. Pada 30 Oktober 1983, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://ofm.or.id/, http://saints.sqpn.com/, dan John Paul the Second's Book of Saints

Sta. Magdalena dari Kanossa

8 Mei

Magdalena dari Canossa lahir pada 1 Maret 1774, di Verona, Venezia, Italia. Ia adalah puteri dari Octavius Canossa, seorang bangsawan di Verona, dan Maria Terese Szluha. Magdalena kehilangan ayahnya, yang meninggal dunia pada tahun 1779, sementara ibunya yang menikah kembali, pergi meninggalkan rumah mereka di istana Kanossa. Magdalena merasa terpanggil untuk hidup religius dengan menjadi biarawati pendoa. Ia mencoba untuk bergabung dengan Ordo Karmel, tetapi dua kali ia ditolak sehingga ia menyadari bahwa Tuhan memiliki rencana lain pada dirinya. Magdalena kembali ke istana Kanossa, sementara kondisi di Verona cukup kacau akibat pengaruh dari Revolusi Perancis. Magdalena memulai karyanya dengan membantu anak-anak perempuan miskin di kotanya. Ia juga membantu orang-orang sakit dan kemudian menampung anak-anak perempuan miskin di rumahnya. Beberapa orang kemudian mengikuti dan membantu karya Magdalena. Pada tahun 1808, Magdalena memutuskan untuk meninggalkan istana Kanossa dan memulai hidup baru di daerah yang sangat miskin di San Zeno bersama beberapa orang. Magdalena kemudian menamakan komunitasnya deng Puteri-Puteri Cinta Kasih. Magdalena kemudian menyebarkan karyanya ke Venezia, Milan, Bergamo, dan Trente. Kongregasinya mendapatkan pengakuan dari Paus Leo XII pada 23 Desember 1828. Magdalena juga mendirikan Kongregasi Putera-Putera Cinta Kasih (F.D.C.C.) yang dimulai pada 23 Mei 1831 di Venezia. Kedua kongregasinya dikenal dengan nama Canossian. Magdalena dari Kanossa, F.D.C.C., meninggal dunia pada 10 April 1835 di Verona, Italia. Pada 8 Desember 1941, ia dibeatifikasi oleh Paus V. Pius XII, dan pada 2 Oktober 1988, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.vatican.va/, http://www.canossiansisters.org.au/, http://www.canossaphil.org/, http://www.americancatholic.org/, http://www.maddalenadicanossa.org/, dan http://www.catholic.org/

Kalender Orang Kudus