Minggu Prapaskah III

Tahun C

Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian." Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"


dari sumber Alkitab Deuterokanonika, LAI-LBI

Sta. Agnes dari Praha

2 Maret

Agnes lahir pada sekitar tahun 1200-1205 di Praha, Bohemia. Ia adalah puteri dari Raja Ottokar I dan Constance, saudara Raja Andrew II dari Hungaria. Agnes merupakan saudara sepupu dari Sta. Elisabeth dari Hungaria. Ketika berusia tiga tahun, ia dipertunangkan dengan Boleslaw, putera Henryk, seorang bangswan Silensia. Agnes ditempatkan pada sebuah biara Sistersian dibawah asuhan Sta. Hedwig di Trebnitz, Jerman. Tidak lama kemudian tunangannya meninggal dunia, dan Agnes dipindahkan kembali ke Bohemia, pada sebuah biara di Doxan, untuk melanjutkan pendidikannya. Agnes kemudian dipertunangkan dengan Henry, putara Kaisar Frederick II. Agnes dikirim untuk tinggal di tempat Leopold IV, seorang bangsawan Austria. Pertunangannya dengan Henry batal ketika Henry menikahi puteri Leopold, dan hal ini membuat ayah Agnes marah. Agnes kemudian dilamar oleh Raja Henry III dari Inggris dan juga Kaisar Frederick II yang baru saja kehilangan isterinya. Agnes menolak untuk menjadi korban permainan politik dan memilih untuk tidak menikah. Ia juga meminta bantuan Paus Gregorius IX dalam masalah ini. Agnes kemudian mengabdikan hidupnya kepada Allah. Ia mendirikan rumah sakit dan biara bagi para biarawan Fransiskan. Agnes juga mendirikan persaudaraan Ksatria Salib dari Bintang Merah untuk menjalankan rumah sakitnya. Agnes menjalin hubungan dengan Sta. Klara walaupun mereka tidak pernah saling bertemu. Sta. Klara mengirimkan lima biarawati dari Assisi menuju Praha dimana Agnes kemudian bergabung menjadi biarawati Klaris pada tahun 1234. Sebagai biarawati, Agnes senang memasak dan merawat para penderita lepra. Agnes kemudian ditunjuk sebagai abdis di biaranya. Agnes dari Praha, O.S.C., meninggal dunia pada 6 Maret 1282, di biara di Praha, Bohemia, Republik Ceko. Pada tahun 1874, ia dibeatifikasi oleh Paus Bto. Pius IX dan pada 12 November 1989, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


Sto. Gabriel dari Bunda Berdukacita

27 Februari

Fransiskus Possenti lahir pada 1 Maret 1838 di Asisi, Italia. Ia adalah putera dari Sante Possenti dan Agnes Frisciotti. Fransiskus pada awalnya lebih menyukai kehidupan-kehidupan duniawi. Tetapi kemudian Bunda Maria memanggilnya untuk hidup lebih religius, sehingga ia memutuskan untuk hidup membiara. Ia memperoleh pendidikan pada sebuah sekolah Yesuit, tetapi panggilannya membuat ia memilih bergabung dengan Kongregasi Passionist dibandingkan Yesuit. Fransiskus diterima masuk novisiat pada 21 September 1856 di Morrovalle. Ia mengambil nama Gabriel dari Bunda Berdukacita, sehingga ia sering dikenal dengan Gabriel Fransiskus dari Bunda Berdukacita, atau Gabriel Possenti, atau Gabriel Maria Possenti. Tidak banyak hal yang dilakukan oleh Gabriel, tetapi doa, kontemplasi dan devosinya kepada Bunda Berdukacita dikagumi banyak orang. Gabriel dari Bunda Berdukacita, C.P., meninggal dunia pada 27 Februari 1862 di Abruzzi, Italia karena terkena TBC. Banyak mukjizat terjadi melalui perantaraan doanya dan salah satunya terjadi pada Sta. Gemma Galgani. Ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Pius X pada 31 Mei 1908 dan dikanonisasi oleh Paus Benediktus XV pada 13 Mei 1920.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://en.wikipedia.org/http://www.catholic.org/http://www.passionist.org/http://www.provrepac.com/, dan http://www.imankatolik.or.id/

Kalender Orang Kudus