Sta. Dorothea

6 Februari

Dorothea lahir pada awal abad ke-4 di Kaisarea, Kapadokia. Ia hidup pada masa penganiayaan umat Kristen oleh Kaisar Diokletian. Karena imannya, Dorothea menolak lamaran gubernur Fabricius, dan juga menolak memberikan persembahan kepada dewa-dewi Pagan. Ia ditangkap dan dihadapkan kepada prefek Sapricius, yang menyikasanya dan menghukum matinya, dengan harapan Dorothea akan menyangkal imannya. Ketika hendak dieksekusi, seorang pengacara muda atau perwira, bernama Sto. Theophilus mengejeknya dengan berpesan kepada Dorothea untuk mengirimkan apel dan mawar dari kebun Tuhan. Dorothea meninggal dunia sebagai martir setelah dipenggal pada 6 Februari 311. Setelah itu dikisahkan, Sto. Theophilus dihampiri seorang malaikat dalam wujud anak 6 tahun yang diutus Dorothea. Anak itu membawakan apa yang dipesankan oleh Sto. Theophilus dan menyampaikan pesan bahwa Dorothea menunggunya. Theophilus menajadi takut, bertobat, dan tidak lama kemudian ia menjadi martir Kristus.


dari sumber:
http://www.imankatolik.or.id/
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
http://www.catholicculture.org/
http://www.newadvent.org/
http://en.wikipedia.org/

Sto. Petrus Baptista

6 Februari

Pedro Bautista Blasquez lahir pada tahun 1545 di San Esteban del Valle, Avila, Spanyol. Ia adalah putera sebuah keluarga bangsawan yang terkenal. Petrus memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Fransiskan pada sekitar tahun 1567. Petrus pada awalnya diutus sebagai misionaris ke Meksiko, sebelum menjadi misionaris ke Filipina pada tahun 1583. Pada tahun 1593, Petrus diutus untuk pergi ke Jepang, baik sebagai perwakilan pemerintah Spanyol di Filipina dalam bernegosiasi dengan Kaisar Jepang, maupun sebagai superior misi di Jepang. Petrus berhasil menjalin hubungan yang baik antara Gereja dan Kaisar Hideyoshi Toyotami. Petrus mendirikan beberapa biara, sekolah, dan rumah sakit. Karena hasutan, Kaisar Hideyoshi Toyotami menganggap keberadaan biarawan Katolik sebagai sebuah ancaman, sehingga ia melancarakan penganiayaan terhadap umat Kristen. Petrus ditangkap dan dipenjarakan bersama dengan biarawan Fransiskan dan Yesuit. Petrus dijatuhi hukuman mati dengan disalib. Petrus Baptista, O.F.M., meninggal dunia pada 5 Februari 1597 di Nagasaki, Jepang. Pada 14 September 1627, ia dibeatifikasi bersama dengan 25 orang Martir Nagasaki lainnya  oleh Paus Urbanus VIII, dan pada 8 Juni 1862, mereka dikanonisasi oleh Paus Bto. Pius IX.


dari sumber http://ofm.or.id/, http://www.catholic.org/, http://www.newadvent.org/, http://saints.sqpn.com/, dan http://en.wikipedia.org/

Sta. Agata

5 Februari

Agata diyakini lahir pada sekitar tahun 231 di Palermo atau di Sisilia, Italia. Kisah hidupnya tidak begitu jelas karena sumber-sumbernya beraneka ragam. Agata adalah seorang gadis Kristen yang hidup pada masa penganiayaan umat Kristen oleh Kaisar Decius. Agata yang sejak awal berjanji setia kepada Yesus menolak lamaran Quintianus yang adalah gubernur Sisilia. Agata kemudian ditangkap dan dipenjara karena imannya. Ia juga disiksa dengan harapan ia akan menyangkal Yesus. Karena Agata tetap setia kepada Yesus, Quintianus mengirimnya ke tempat pelacuran selama satu bulan. Setelah itu Agata tetap pada imannya, sehingga Quintianus semakin marah. Ia membawa Agata kembali ke penjara dan menyiksanya dengan lebih kejam. Payudara Agata dipotong oleh Quintianus, dan menurut legenda, Sto. Petrus menyembuhkannya dalam sebuah pengelihatan. Setelah itu Agata kembali disiksa, dan kali ini ia menjadi martir setelah ia diputar dalam bara api. Agata meninggal dunia pada sekitar tahun 250.


Kalender Orang Kudus