19 Oktober |
Isaac Jogues lahir pada 10 Januari 1607 di Orleans, Perancis. Ia bergabung dengan Serikat Yesus pada tahun 1624. Setelah ditahbiskan ia sempat menjadi pengajar sastra di Rouen, sebelum pada tahun 1636 di kirim sebagai misionaris ke Quebec, Kanada. Bersama dengan Sto. Rene Goupil, Isaac berkarya di tengah suku Huron dekat Great Lakes. Keduanya ditangkap dan disiksa oleh suku Mohawks di Osernenon. Sto. Rene Goupil meninggal dunia sebagai martir, sementara itu Isaac menjadi budak selama sekitar tiga belas bulan. Isaac diselamatkan oleh koloni Belanda yang membawanya ke New York sebelum kembali ke Perancis. Di Perancis, Isaac disambut seperti seorang pahlawan, tetapi satu hal yang ia inginkan adalah diizinkan mempersembahkan Misa, karena ia kehilangan dua jarinya selama disiksa. Paus Urbanus VIII, kemudian memberikan izin kepada Isaac. Isaac kembali ke Kanada pada tahun1644. Ia menjadi negosiator kepada suku Iroquois. Bersama dengan Sto. Jean de la Lande, Isaac mengunjungi kembali tempat dimana ia ditangkap dan disiksa, pada tahun 1646. Isaac berhasil menjalin persahabatan dengan suku Mohawks. Ketika Isaac berkunjung untuk ketiga kalinya, ia dituduh sebagai pembawa penyakit dan pembawa kelaparan. Isaac dan Sto. Jean de la Lande ditikam dengan tombak dan dipenggal. Isaac Jogues, S.J., meninggal dunia pada 18 Oktober 1646 di Osernenon, New York, Amerika Serikat. Pada 21 Juni 1925, ia dibeatifikasi, dan pada 29 Juni 1930, ia dikanonisasi oleh Paus Pius XI.
dari sumber:
http://imankatolik.or.id/
http://www.newadvent.org/
http://www.catholic.org/
http://www.ignatianspirituality.com/
https://www.americancatholic.org/
http://saints.sqpn.com/