Sto. Yohanes Fransiskus Regis

16 Juni

Jean Francois Regis lahir pada 31 Januari 1597 di Font-Couverte, Narbonne, Languedoc, Perancis. Ia adalah putera dari Jean Regis dan Marguerite de Cugunhan, yang keduanya masih keturunan bangsawan. Fransiskus mendapat pendidikan di Kolose Yesuit di Beziers. Fransiskus tidak terlalu menyukai kehidupan duniawi, bahkan ketika hari libur ia memilih mengasingakn diri. Fransiskus memutuskan bergabung dengan Serikat Yesus, dan ia diterima pada novisiat di Toulouse pada 8 Desember 1616. Pada tahun 1618, ia dikirim untuk belajar retorika di Cahors selama satu tahun. Fransiskus kemudian dikirim untuk mengajar tata bahasa di Billom, kemudian ia belajar filsafat di skolastikat di Tournon sebelum ia kembali mengajar tata bahasa di Puy-en-Velay, dan Auch. Fransiskus kemudian belajar teologi pada tahun 1628. Ia ditahbiskan dan merayakan Misa pertamanya pada 15 Juni 1631. Fransiskus mulai berkarya dalam misi. Ia berkarya di Montpellier, mempertobatkan penganut Protestanisme, mengunjungi rumah sakit, membantu mereka yang mebutuhkan, melindungi wanita-wanita tuna susila yang mau berhenti dari pekerjaannya, dan mengajarkan ajaran Gereja. Ia kemudian memperluas karyanya ke le Vivarais, le Forez, dan le Velay. Atas karya-karyanya, banyak juga yang tidak menyukai Fransiskus, termasuk dari para imam lain. Fransiskus memiliki keinginan untuk bermisi ke Kanada tidak dikabulkan oleh pimpinanannya, dan ia dikirim dalam sebuah misi lain. Empat tahun terakhir dalam hidup Fransiskus dibaktikan dalam pelayanan terutama kepada para tahanan, orang sakit dan miskin. Banyak mujizat terjadi melalui perantaraannya. Frnasiskus juga sangat senang melayani pengakuan dosa umatnya. Beberapa hari sebelum kematiannya, Fransiskus mengetahui apa yang akan terjadi pada dirinya dan mempersiapkan diri, salah satunya dengan mengaku dosa. Fransiskus Regis, S.J., meninggal dunia pada 31 Desember 1640 di La Louvesc, Dauphine, Perancis. Pada 24 Mei 1716, ia dibeatifikasi oleh Paus Klement XI, dan pada 16 Juni 1737, ia dikanonisasi oleh Paus Klement XII.


dari sumber http://www.imankatolik.or.id/, http://saints.sqpn.com/, http://www.catholicnewsagency.com/, http://www.americancatholic.org/, http://www.newadvent.org/

Kalender Orang Kudus