11 Mei |
Fransiskus Vinsensius Peis-Sanna lahir pada 17 Desember 1701 di Laconi, Sardinia. Ia adalah putera seorang petani miskin. Ia diketahui sebagai pekerja keras dan telah mulai bekerja sejak kecil. Ketika Vinsensius sakit keras, ia meminta kesembuhan dan berjanji untuk menjadi seorang Fransiskan. Ketika ia meminta izin, ayahnya memintanya untuk menunggu beberapa tahun lagi. Vinsensius kembali mengalami panggilan ketika kuda yang ia tunggangi tidak dapat ia kendalikan dan hampir membunuhnya. Menyadari Tuhan telah menyelamatkannya kembali, Vinsensius memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Fransiskan Kapusin pada usia duapuluh tahun. Ia diterima pada biara St. Benediktus di Buoncammino, memperoleh nama Ignasius dan mengikrarkan kaulnya pada tahun 1722. Selama sekitar limabelas tahun, Ignasius bertugas melakukan pekerjaan-pekerjaan di dalam biara. Setelah itu Ignaisus bertugas mengemis mengumpulkan sumbangan dan makanan dari umat bagi para biarawan. Ignasius sering memberikan kunjungan kepada orang sakit dan kesepian, penghiburan bagi para anak-anak, mendamaikan orang-orang yang bermusuhan, mempertobatkan orang berdosa, dan menasehati orang yang memiliki masalah. Ignasius dikisahkan tidak menerima pemberian orang yang sangat miskin, karena mereka jauh lebih membutuhkan dari pada para biarawan. Ia juga dikisahkan selalu melewati sebuah rumah orang kaya, dan ketika ia diperintahkan oleh pimpinannya untuk mengunjungi dan menerima sumbangan orang kaya itu, Ignasius taat mengikuti perintah pimpinannya. Sekembalinya membawa sumbangan orang kaya itu, mengalirlah darah dari kantung yang dibawa Ignasius, dan Ignasius memberitahu bahwa ia tidak mau menerima sumbangan orang kaya itu, karena kekayaan yang mereka peroleh berasal dari penderitaan orang-orang miskin. Ignasius berkarya meminta sumbangan selama sekitar empatpuluh tahun di Cagliari. Ignasius dari Laconi, O.F.M.Cap., meninggal dunia pada 11 Mei 1781, kemungkinan di Cagliari, Italia. Pada 16 Juni 1940, ia dibeatifikasi dan pada 21 Oktober 1951, ia dikanonisasi oleh Paus V. Pius XII.
dari sumber http://imankatolik.or.id/, http://www.catholic.org/, http://www.americancatholic.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.catholicnewsagency.com/, http://www.capuchin.org/, http://capuchins.org/, dan http://en.wikipedia.org/