23 April |
Aegidius lahir sekitar tahun 1190 di Assisi, Umbria, Italia. Ia adalah seorang petani, dan ketika Sto. Fransiskus mulai berkarya, ia mendatanginya dan ingfin mengikuti cara hidupnya. Keinginan Egidius disambut baik oleh Sto. Fransiskus dan ia menjadi pengikutnya yang ketiga pada 23 April 1209. Egidius ikut bersama Sto. Fransiskus ketika akan meminta restu Paus Innosentius III atas aturan hidup Sto. Fransiskus. Egidius kemudian melakukan ziarah ke makam Sto. Yakobus di Compostela, kemudian juga ke Yerusalem. Ia juga mengunjungi tempat suci Sto. Mikael di Gunung Gargano, dan makam Sto. Nikolaus di Bari. Egidius kemudian hendak pergi ke Tunisia, untuk berkotbah kepada orang-orang Muslim. Tetapi umat Kristen di Tunis tidak menerimanya dan memulangkannya, karena mereka takut Egidius akan menimbulkan kekacauan. Egidius kemudian hidup untuk selalu membantu orang-orang yang ia temui. Pada tahun 1234, Egidius pindah menuju Monte Ripido, dekat Perugia. Egidius sempat bertemu dengan Sto. Bonaventura, ketika ia mengunjungi Perugia. Paus Gregorius IX mengagumi Egidius bahkan meminta nasehat Egidius untuk menjalankan tugasnya. Egidius dari Assisi meninggal dunia pada 23 April 1262 di Monte Ripido, Umbria, Italia. Pada tahun 1777, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VI.
dari sumber http://en.wikipedia.org/, http://www.americancatholic.org/, http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, dan http://secularfranciscans.org/