7 Februari |
Fransiskus Maria Lantrua lahir pada 15 Maret 1760 di Triora, Liguria, Italia. Ia adalah putera dari Antonio Maria Lantrua dan Maria Pasqua Ferraironi. Ia memperoleh pendidikan di Porto Mauritio, dan sangat mengagumi Sto. Leonardus dari Porto Mauritio. Pada tahun 1777, Fransiskus memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Fransiskan dan diterima oleh provinsial di Roma. Ia menerima jubah dan mengganti namanya menjadi Giovanni. Setelah menyelesaikan pendidikan filsafat dan teologinya, ia ditahbiskan dan bertugas mengajar filsafat di Tivoli, kemudian mengajar Teologi di Tarquinia, dan terakhir menjadi pimpinan di biara di Tarquinia, Velletri dan Montecelio. Pada tahun 1798, Giovanni mendapat tugas menjadi misionaris ke Cina. Ia pergi dari Roma menuju Lisboa untuk menaiki kapal menuju Cina. Dalam perjalanannya, kapalnya sempat hampir tenggelam, dan kapalnya juga dirampok di dekat pulau Jawa. Giovanni tiba di Makau setelah mendapat banyak bantuan. Di Makau ia mempelajari kebudayaan dan bahasa setempat. Satu tahun kemudian, Giovanni ditugaskan berkarya di Hunan. Pada tahun 1804 ia diutus ke Hanzhong, tetapi pada tahun 1811, ia terpaksa pergi ke Hubei, karena tidak ingin membahayakan umat-umatnya akibat penerapan peraturan mengenai penganiayaan umat Kristen. Pada tahun 1815, Giovanni memilih tetap bersama umat-umatnya, walaupun ia dapat menyelamatkan diri. Ia terus memberi semangat kepada umat-umatnya yang ketakutan. Giovanni ditangkap dan beberapa kali diminta untuk menyangkal imannya, tetapi ia selalu menolaknya, sehingga Giovanni dihukum mati. Giovanni dari Triora, O.F.M., meninggal dunia pada 7 Februari 1816 di Cina. Pada 27 Mei 1900 ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII, dan pada 1 Oktober 2000, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.
dari sumber http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, http://cddprov.blogspot.com/, dan http://www.vatican.va/