23 Oktober |
Revolusi Peransis mengakibatkan penganiayaan terhadap para kaum religius Gereja Katolik, dan tidak terkecuali para biarawati. Biarawati Ursulin telah berkarya di Valenciennes sebelumnya terpaksa mengungsi ke Mons, Belgia. Pada tahun 1793, mereka kembali ke Valenciennes, ketika kota itu dikuasai pasukan Austria. Ketika Perancis kembali menguasai kota Valenciennes, mereka memilih bertahan. Pada September 1794, sebelas biarawati Ursulin ditangkap dan lima diantara mereka diadili pada tanggal 17 Oktober 1794 dan dijatuhi hukuman mati. Lima hari kemudian, enam biarawati Ursulin yang tersisa, juga dihukum mati pada 23 Oktober 1794. Pada 13 Juni 1920, mereka semua dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XV. Mereka adalah:
- Bta. Louise Joseph Vannot (Marie Natalie Joseph dari St. Louis, O.S.U.)
- Bta. Jeanne Reine Prin (Marie Laurentine dari St. Stanislaus, O.S.U.)
- Bta. Hyacinthe Augustine Gabrielle Bourla (Marie Ursule Joseph dari St. Bernardinus, O.S.U.)
- Bta. Marie Genecieve Joseph Ducrez (Marie Louise dari St. Fransiskus, O.S.U.)
- Bta. Marie Madeleine Joseph Dejardins (Marie Augustine Clementine Joseph dari Hati Kudus Yesus, O.S.U.)
- Bta. Clotilde Joseph Paillot (Marie Clotilde Angele dari St. Fransiskus Borgia, O.S.U.)
- Bta. Marie Marguerite Joseph Leroux (Marie Scholastique dari St. Yakobus, O.S.U.)
- Bta. Anne-Joseph Leroux (Marie-Josephine, O.S.U.)
- Bta. Marie Lievine Lacroix (Marie Francoise, O.S.U.)
- Bta. Marie Augustine Erraux (Anne Marie Joseph, O.S.U.)
- Bta. Jeanne Louise Barre (Marie Cordule Joseph dari St. Dominikus, O.S.U.)
dari sumber http://www.imankatolik.or.id/, http://newsaints.faithweb.com/, http://www.ursulines.co.uk/,
Butler's Lives of the Saints, Volume 10
Butler's Lives of the Saints, Volume 10