24 Oktober |
Luigi Guanella lahir pada 9 Desember 1842 di Fraciscio di Campodolcino, Como, Italia. Ia adalah putera dari Lawrence Guanella dan Maria Guanella yang merupakan keluarga miskin. Pada 8 April 1852, Aloisius diperlihatkan oleh Bunda Maria, karya-karya yang akan ia kerjakan. Aloisius masuk seminari pada usia duabelas tahun, dan ditahbiskan pada 26 Mei 1866. Ia menjadi Imam di Savogno, dan juga seorang guru di sebuah sekolah dasar. Pada tahun 1875, Aloisius bekerja bersama Sto. Yohanes Bosko dalam menangani anak-anak yang tidak memiliki tempat tinggal. Pada tahun 1878, Aloisius kembali ke Como atas permintaan Uskup Como dan menjadi asisten di Tranona. Aloisisus mendirikan sebuah sekolah gratis, tetapi gelombang anti-Katolik membuat pemerintah menutup sekolahnya pada tahun 1881. Pemerintah mulai mengawasi Aloisius, bahkan atas tekanan pemerintah juga, Aloisius dipindahkan ke Olmo di Chiavenna. Tidak lama kemudian, Aloisius dipindahkan kembali ke Pianello Lario. Pada tahun 1882, Aloisius mulai berkarya dalam mendirikan Kongregasi Daughters of St. Mary of Providence. Aloisius berkarya bersama Bta. Clare Bosatta pada tahun 1886. Aloisius juga mulai mendirikan Kongrgasi Pelayan Kasih/ Congregatio Servorum a Charitate (S.C.), pada tahun 1908. Aloisius terus berkarya baik dalam tulisan-tulisannya, maupun sebagai seorang penasehat. Aloisius bersahabat dan juga sering memberikan nasehat dan bantuan kepada Bto. Andrea Carlo Ferrari dan Paus Sto. Pius X. Pada tahun 1912, Aloisius pergi menuju Amerika untuk memperluas karyanya. Pada tahun 1913, ia mendirikan Persaudaraan St. Yosef. Pada tahun 1915, ketika terjadi bencana gempa, Aloisius bergegas ikut pergi menolong dan membantu para korban. Setelah itu, kesehatannya mulai menurun, dan pada 27 September 1915, ia terserang stroke. Aloisius Guanella meninggal dunia pada 24 Oktober 1915 di Como, Italia. Pada 25 Oktober 1954, ia dibeatifikasi oleh Paus V. Paulus VI dan pada 23 Oktober 2011, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XVI.