Sto. Stefanus dari Hungaria

16 Agustus

Vaik atau Vojk lahir pada sekitar tahun 968 di Gran, Hungaria. Ia adalah putera dari kepala suku Magyar, Geza. Pada tahun 985, ia dibaptis bersama dengan ayahnya oleh Sto. Adalbert, Uskup Agung Praha. Ia kemudian mengganti namanya menjadi Stefanus. Stefanus kemudian menikah dengan Bta. Gisela, saudara dari Kaisar Sto. Henry II. Stefanus berjanji untuk menjadikan Hungaria kerajaan Kristen, dan untuk itu ia mengutus Abass Astricus menuju Roma untuk bertemu dengan Paus Silvester II. Paus Silvester mendukung keinginan Stefanus dan memberikam mahkota yang kemudian dimahkotai oleh Kaisar Otto III di Gran pada 17 Agustus 1001. Paus Silverster juga mendirikan Takhta Keuskupan di Hungaria. Stefanus menyerahkan Hungaria dibawah perlindungan Sta. Maria. Stefanus mendirikan biara di Yerusalem, serta rumah penginapan bagi para peziarah di Roma, Ravenna, dan Konstantinopel. Ia juga bersahabat baik dengan Sto. Bruno dari Querfurt dan Sto. Odilo dari Cluny. Bersama dengan Bta. Gisela, Stefanus memiliki seorang putera, Sto. Emerik. Stefanus meminta kepada Sto. Gerard Sagredo untuk mengajari Sto. Emerik. Sto. Emerik meninggal diusia yang sangat muda ketika berburu, dan hal ini sangat menyakiti hati Stefanus. Stefanus dari Hungaria meninggal pada 15 Agustus 1038 dan dimakamkan di samping Sto. Emerik di Stuhlweissenburg. Pada tahun 1083, ia dikanonisasi bersama dengan Sto. Emerik oleh Paus Sto. Gregorius VII.


dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://catholic.org/
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholicculture.org/
http://www.newadvent.org/

Kalender Orang Kudus