17 Maret |
Maewyn Succat lahir pada sekitar tahun 387-390 di Killpatrick, Skotlandia. Ia adalah putera dari Calpurnius dan Conchessa, yang masih keturunan Romawi. Ketika berusia sekitar enambelas tahun, Maewyn diculik dan dijual sebagai budak di Irlandia. Maewyn kemudian dibeli, dan dipekerjakan oleh Milchu, seorang kepala suku, sebagai seorang penggembala di gunung. Dalam masa ini, Maewyn selalu berdoa kepada Tuhan, dan pada suatu ketika, ia mendapatkan mimpi untuk pergi ke pantai dan kembali ke Inggris. Maewyn mengikuti mimpinya dan melarikan diri. Maewyn berhasil kembali ke Inggris dan berkumpul kembali dengan keluarganya. Setelah itu ia kembali mendapatkan mimpi untuk menyelamatkan orang-orang Irlandia. Setelah itu, Maewyn pergi ke daerah Galia dan belajar pada beberapa biara, sampai dengan ia ditahbiskan sebagai seorang Imam oleh St. Germanus, Uskup Auxerre, yang juga merupakan gurunya. Setelah ditahbiskan, Maewyn mengganti namanya menjadi Patrisius. Patrisius kemudian ditahbiskan sebagai Uskup, dan oleh Paus Sto. Selestinus, ia dikirim untuk menyebarkan Injil di Irlandia. Patrisius pergi bersama dengan Sto. Odran dan Sto. Jarlath, yang juga merupakan murid spiritualnya. Patrisius banyak mempertobatkan orang di Irlandia, mulai dari rakyat biasa, kepala suku, sampai dengan Raja. Dalam waktu sekitar empatpuluh tahun, Patrisius berhasil mempertobatkan seluruh Irlandia. Dalam karyanya, Patrisius banyak melakukan mukjizat, dan banyak dari muridnya dinyatakan kudus oleh Gereja. Patrisius meninggal dunia pada 17 Maret 461 di Saul, Irlandia.
dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.indocell.net/yesaya/
http://www.marypages.com/
http://www.newadvent.org/