8 Februari |
Gerolamo Emiliani lahir pada tahun 1481 di Venesia. Ia adalah putera dari Angelo Emilianus dan Eleonore Mauroceni. Hieronimus kemudian bergabung menjadi tentara. Pada tahun 1508, ia bertugas mempertahankan Kastelnuevo, di sebuah pegunungan dekat Treviso. Ia dan pasukannya mengalami kekalahan dan iapun ditangkap, dan dirantai dalam ruang bawah tanah. Hieronimus kemudian menemukan Tuhan di dalam penjara ini. Ia berdoa kepada Bunda Maria untuk diberikan kesempatan untuk bertobat. Doanya dikabulkan dan ia berhasil melarikan diri secara ajaib. Ia kemudian langsung mengunjungi gereja dan menggantungkan rantai yang gunakan diatas altar. Ia kembali ke Venesia dan merawat keponakannya. Hieronimus juga belajar teologi dan melakukan karya kasih. Hieronimus ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1518. Tidak lama kemudian terjadi wabah demam, dan Hieronimus membantu merawat para korban. Ia menyewa sebuah rumah untuk menampung para anak yatim-piatu. Selanjutnya Hieronimus mendirikan enam panti asuhan, sebuah rumah penampungan bagi para prostitusi yang bertobat, dan sebuah rumah sakit. Hieronimus kemudian mendirikan Klerus Regula dari Somaska/ Ordo Clericorum Regularium a Somascha atau Somascans (C.R.S.). Nama Somaska diambil dari nama kota dimana Hieronimus dan dua imam lainnya, Alessandro Besuzio dan Agostino Bariso memulai karya mereka. Ordo ini mendapatkan pengakuan Paus Paulus III pada tahun 1540. Hieronimus Emilianus, C.R.S., meninggal dunia pada 8 Februari 1537 di Italia, ketika ia sedang menolong orang-orang sakit. Pada 29 September 1747, ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XIV, dan pada 16 Juli 1767 ia dikanonisasi oleh Paus Klement XIII.